Brilio.net - Publik dikejutkan dengan keputusan keluarga pelawak kondang yang tutup usia pada 2018, Sumargono atau dikenal Gogon, yang menjual rumah senilai Rp 3,5 miliar. Sayangnya, pihak keluarga belum menemukan pembeli hingga rumah mewah tersebut.

Menurut Nova, putra Gogon, rumah megah 24 kamar tersebut awalnya dijual seharga Rp 6 miliar. Namun lantaran keluarga membutuhkan uang dengan cepat, harganya diturunkan menjadi Rp 3,5 miliar. Nova bahkan telah menawarkan rumah tersebut ke beberapa rekan ayahnya, termasuk Cak Lontong.

BACA JUGA :
9 Potret Tukul Arwana perdana tampil di layar kaca usai 3 tahun stroke, kini bisa senyum sumringah

foto: kapanlagi.com


"Banyak yang nawar tapi sampai sini nggak jadi. Aku sempat ke Jakarta buat nawarin rumah. Cak Lontong pernah tak tawarin. Aku ke studio tak samperin ke sana. Cak Lontong bilang 'sek tak rembugan karo bojoku sek (sebentar aku berdiskusi sama istriku dulu)'," ujar Nova, dilansir dari YouTube Insertlive, Selasa (4/6).

BACA JUGA :
Ternyata ini alasan sebenarnya Baim Wong gagal naik haji tahun lalu, kapok ketipu travel bodong

Awalnya, Gogon membeli rumah megah tersebut ditujukan untuk bisnis properti. Bukan kos-kosan, Gogon ingin hunian tersebut disulap menjadi hotel murah dengan tarif Rp 150 ribu hingga Rp 200 per malam. Sayangnya, saat proses renovasi rumah menjadi hotel, Gogon melakukan peminjaman kepada rentenir.

"Dijual tuh banyak sih beberapa ini, tersangkut masalah utang juga utangnya sama rentenir kan ngeri," papar Nova.

Namun, rumah megah yang berada di Boyolali, Jawa Tengah itu terpaksa harus dijual keluarga Gogon. Tak lain karena Gogon terjerat utang rentenir dengan bunga tinggi melebih bank. Nove menyebut, pinjaman yang awalnya hanya Rp 1 miliar telah membengkak menjadi lebih dari Rp 2 miliar.

foto: rumah.mitula.co.id

"Bunganya ngeri melebih bank. Pinjamannya cuma Rp 1 miliar, sekarang kalau itung-itungan sudah jadi Rp 2 miliar lebih. Kita akhirnya ngomong kekeluargaan (dengan rentenir), 'Masa namanya kayak gitu, kalau mau ke ranah hukum ya hukum. Namanya rentenir gitu nekak gulu (mencekik leher), njeratlah bunganya. Jadi yaudah lah mending dijual aja (rumahnya),"

Selain karena utang rentenir, Nova mengungkapkan jika biaya perawatan rumah tersebut tidaklah sedikit. Alhasil, keluarga pun kesulitan menabung dan memutuskan untuk menjual rumah peninggalan Gogon tersebut.

"Kita mikirnya dibiaya juga untuk renovasi, kita mau ngumpulin uang, udah kumpul cuma buat renovasi. Kayak bikin kolam, sama bikin acara ketoprak butuh dana juga," sambungnya.

 

(brl/lea)

RECOMMENDED