Brilio.net - Di Indonesia, kelulusan sering dirayakan dengan menggunakan selempang yang bertuliskan gelar akademis. Hal itu kerap dilakukan saat seorang mahasiswa usai melaksanakan sidang akhir. Tradisi tersebut sebagai simbol pencapaian dan memberikan rasa bangga bagi lulusan. Hal itu juga akan menjadi momen penting yang diabadikan dalam foto-foto bersama keluarga dan teman-teman.

Namun, saking populernya, momen wisuda juga saat ini dirasakan untuk lulusan TK, SD, SMP hingga SMA. Pun demikian dengan tradisi selempang. Ada salah seorang lulusan SMA yang mengadopsi budaya itu. Kisahnya bisa dilihat lewat sebuah video TikTok yang diposting oleh akun @slvyds_.

BACA JUGA :
Viral seekor ular kobra masuk ke celana dalam pria yang sedang tertidur, dua petugas damkar dikerahkan

foto: TikTok/@slvyds_


Sebelumnya ia membagikan proses persiapannya untuk melaksanakan wisuda SMA yang super riweh. Salah satunya mencari pakaian, sepatu hingga memesan sebuah selempang nama. Ia pun lantas mengenakannya tetap di hari wisuda

BACA JUGA :
Virgoun ditangkap polisi karena tersandung kasus penyalahgunaan narkoba.

Lulusan SMA biasanya belum memiliki gelar akademik. Sehingga selempang harusnya ditulis dengan nama saja. Namun berbeda dengan wanita ini, ia menuliskan kata MIPA di akhir namanya.

Usut punya usut, ternyata MIPA adalah jurusannya selama duduk di bangku SMA. MIPA merupakan singkatan dari Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Ia pun dengan bangga menggunakan selempang tersebut seakan-akan telah meraih gelar akademis. Beberapa foto dipamerkannya di media sosial.

foto: TikTok/@slvyds_

Lantas banyak yang tidak sepakat dengan tindakannya itu dan berakhir dikecam oleh netizen. Bagi sebagian orang, gelar akademik tidak sebaiknya dipermainkan seperti yang dilakukan wanita itu. Karena itu, alangkah baiknya ia hanya menggunakan nama saja di selempang.

"Dia belum merasakan gimana jatuh bangunnya ngejar gelar sarjana bahkan urusan soal selempang bergelar saja ada adapnya. Ya wajarlah kalau anak kuliah marah-marah. Untuk mencapai titik toga dan gelar butuh bertahun-tahun dan nggak sembarangan bisa pakai," tulis salah seorang netizen.

foto: TikTok/@slvyds_

Karena menuai kecaman wanita tersebut lantas membuat klarifikasi. Dalam penjelasannya, memakai toga saat kelulusan saat ini memang merupakan hal lumrah. Ia hanya mengikuti apa yang dilakukan banyak orang.

"Setahu saya, toga itu memang dari dulu deh gak cuma sarjana yang pakai. Contoh, TK udah pakai toga kalau kululusan terus SMP juga pakai toga. Terus SMA juga pakai toga. Setahuku itu memang dari dulu sih terus yang dimasalahkan apa?" ujar wanita tersebut.

Ia juga menampik kecaman soal pakai selempang untuk wisuda SMA. Baginya, itu sudah sering terjadi dan tidak ada undang-undang yang mengatur. baginya, banyak juga sarjana yang menggunakan selempang tapi tidak bertuliskan gelar.

"Searching-searching di internet juga banyak kok yang pakai selempang-selempang kayak begituan. Itu kan gak ada undang-undangnya tuh. Terus gak ada peraturannya," ujar wanita tersebut.

"lulusan terbaik atau lulusan istri terbaik dan juga banyak lainnya kan. dimana disitu tanpa menyebutkan gelar sarjana," tambahnya.

foto: TikTok/@slvyds_

Selain itu, wanita tersebut menjelaskan mengapa harus menuliskan gelar MIPA. baginya, itu adalah jurusan umum yang ditawarkan SMA. Dia menggunakannya karena ikut beberapa teman yang lain. Wanita tersebut juga mengaku bahwa tidak mengetahui kalau MIPA merupakan gelar yang sakral di lingkup sarjana.

"MIPA itu setahu saya adalah salah satu jurusan yang umum ditawarkan di SMA yang mana jurusan MIPA itu fokus pada mata pelajaran matematika, fisika, kimia, dan biologi dan jika MIPA itu gelar yang sakral di sarjana saya mohon maaf atas ketidaknyamanannya," ujar wanita tersebut.

Setelah mendapat kecaman dari banyak netizen karena postingannya yang kontroversial, jadi banyak yang mengunggahnya ulang. Para netizen membuat video dengan membandingkan kelulusannya saat berkuliah.

 

(brl/far)

RECOMMENDED