Brilio.net - Seorang wanita bernama Wagiyanti (umur 67 tahun) mengalami nasib sial yang tidak diduganya. Wanita yang tinggal seorang diri itu harus kehilangan harta benda karena dihipnotis oleh orang yang tak dikenal. Insiden ini terjadi di Desa Gentan Banaran Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen, Provinsi Jawa Tengah.

Kapolsek Plupuh, AKP Suparno mengatakan bahwa kronologinya bermula dari seorang pelaku yang datang ke rumah Wagiyanti. Pelaku tersebut menggunakan modus sebagai perwakilan kecamatan yang akan memberikan bantuan sosial kepada Wagiyanti. Disebutkan, Wagiyanti diiming-imingi uang Rp400 ribu per bulannya dari bantuan tersebut.

BACA JUGA :
Amankan mobil milik bos rental yang tewas di Pati, polisi tetapkan pemegang terakhir jadi tersangka

foto: YouTube/Liputan 6


"Dia saat di rumah didatangi oleh terduga pelaku yaitu dua orang. Kemudian dia menyampaikan akan mendapatkan bantuan dari kecamatan Plupuh, yaitu berupa uang tunai sebesar 400 ribu," kata Suparno dikutip dari YouTube Liputan 6 pada rabu 19 Juni 2024.

BACA JUGA :
Heboh banyak kendaraan tanpa plat nomor di foto Google Maps di Sukolilo Pati, begini klarifikasi camat

Saat kejadian, Wagiyanti mengaku langsung dihipnotis oleh pelaku. Dalam penuturannya, di tengah perbincangan soal bantuan, ia diminta untuk pergi ke warung membeli kopi dan rokok. Wagiyanti lantas mengiyakan permintaan itu.

foto: YouTube/Liputan 6

Namun, wanita paruh baya ini tinggal sendirian di rumahnya. Ketika pergi membeli kopi, rumahnya menjadi kosong. Saat itu lah pelaku melancarkan aksinya.

"Saya memang di rumah sendiri. Seingat saya waktu di hipnotis saya disuruh membeli kopi sama rokok," kata Wagiyanti.

Wagiyanti tidak menyimpan hartanya di dalam rumah. Melainkan di bagian belakang kediamannya dengan hanya ditutup menggunakan terpal. Di situ terdapat sertifikat tanah, uang tunai Rp20 juta dan juga sejumlah perhiasan berupa emas.

Semua hartanya itu lantas dibawa kabur oleh pelaku saat ia kembali. Insiden tersebut terjadi sekitar jam 1 siang pada Minggu (16/6).

"Wagiyanti karena hidup sendirian akhirnya rumah dalam keadaan kosong. Dengan kesempatan rumah dalam keadaan kosong itulah akhirnya pelaku mengambil barang-barang berharga yang sudah disembunyikan di belakang rumah," kata Suparno.

foto: YouTube/Liputan 6

Setelah kejadian, polisi langsung memeriksa sejumlah saksi dan mengolah tempat kejadian perkara. Selain itu polisi meminta kepada masyarakat sekitar untuk tetap waspada ketika ada orang yang tak dikenal berkunjung ke rumah. Bila sudah terlalu mencurigakan, diharapkan untuk langsung melapor ke kantor polisi terdekat.

 

(brl/far)

RECOMMENDED