Brilio.net - Cannes International Film Festival 2024 kini semakin ramai dengan kehadiran delegasi dari Indonesia. Pada tahun ini, lima produser Indonesia, Yulia Evina Bhara (KawanKawan Media), Gita Fara (Cineria Films), Ifa Isfansyah (Forka Films), Mandy Marahimin (Talamedia), dan Muhammad Zaidy (Palari Films) masuk dalam Producers Under the Spotlight dalam program Producers Network di pasar film terpenting di dunia, Marché du Film (MdF) Cannes International Film Festival 2024.

Kelima produser tersebut akan mengenalkan karya anak bangsa ke pelaku perfilman dunia di ajang tersebut. Minggu, (19/5) kemarin, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset & Teknologi Republik Indonesia mempresentasikan karya kelima produser tersebut dalam Producers Network Breakfast Meeting. Rangkaian pertemuan Producers Network berlangsung di Producers Club, yang berada di Lérins (Palais des Festivals).

BACA JUGA :
5 Trik merawat kursi stool berbahan kayu jadi tampak baru, mudah dan auto berkilau

Marché du Film akan berlangsung pada 14–22 Mei 2024. Lebih dari 14 ribu profesional industri film datang ke Cannes setiap tahunnya untuk mempresentasikan dan menemukan hampir 4 ribu film dan proyek yang sedang dalam pengembangan di 33 tempat pemutaran film.

Selain kelima produser, Delegasi Indonesia juga diwakili oleh para produser dari rumah produksi Indonesia yang akan melakukan jejaring dengan pelaku film internasional di Producers Network di MdF. Rumah produksi yang akan bergabung di MdF diantaranya adalah MD Pictures, Visinema Pictures, Miles Films, dan Rapi Films.


BACA JUGA :
Berusia 7 dekade, topi ini masih chic buat melengkapi gaya street fashionmu

foto: istimewa

Nggak hanya itu, delegasi Tanah air juga memamerkan booth Indonesia. Ini akan menjadi area untuk business match produser Indonesia dan pelaku bisnis dari berbagai negara. Kerennya lagi, bakal juga ada Indonesian Night yang akan digelar pada 20 Mei 2024 waktu setempat di Quinzaine Plage. Pada Indonesian Night, Delegasi Indonesia akan menjamu 300 tamu undangan kehormatan.

Film dokumenter ko-produksi Indonesia dan Filipina, “Oma” (Armin Septiexan, Lodimeda Kini dan Armi Rae Cacanindin) akan hadir di Cannes Docs. Proyek film dokumenter “Oma” tersebut akan memiliki kesempatan untuk mendapatkan dukungan internasional, produksi bersama, serta memenangkan penghargaan.

“Women from Rote Island” produksi Bintang Cahaya Sinema yang juga Film Terbaik FFI 2023 dan peraih empat Piala Citra juga akan diputar selama masa MdF di Cannes Film Festival 2024. Selain itu, Bintang Cahaya Sinema akan membuka booth dan membawa tujuh film mereka untuk dipasarkan di ajang ini.

(brl/lak)

RECOMMENDED