2. Pemberani.

BACA JUGA :
11 Pertanyaan kocak soal cerita Upin & Ipin ini jadi ikutan mikir sambil cengar-cengir

foto: foto: YouTube/Upin & Ipin


Kamu pasti masih ingat episode saat Mail masuk ke dalam kelas, namun cara berjalannya cukup aneh karena terlihat sangat berhati-hati. Bukan karena habis jatuh, namun saat itu Mail baru saja melakukan sunat di umurnya yang masih anak TK.

BACA JUGA :
Karakter Rajoo anak Uncle Muthu tak muncul lagi di serial Upin & Ipin, ternyata ini kisah di baliknya

Pada episode tersebut Mail menjadi sosok yang sangat berani, karena menjadi anak yang pertama sunat di anatar teman-temannya. Bak memiliki upaya untuk meng-influnce, aksi Mail ini menjadi pendorong teman-temannya untuk sunat juga. Nggak heran, kalau Mail pun tak takut buat mencoba berbagai hal baru atau risiko.

3. Negosiasi.

foto: YouTube/Upin & Ipin

Kamu pasti ingat dengan episode saat Mail menginisiasi untuk menjual rambutan Atok Dalang dan dirinya pintar dalam negosiasi bersama Uncle Atong. Pada momen tersebut, Mail tak langsung menyepakati harga yang ditawarkan saat rambutannya akan diborong, tetapi dia mengeluarkan kalkulator untuk melihat keuntungan yang didapatkan. Pandainya Mail melakukan negosiasi ini membuktikan bahwa dia memiliki sifat pengusaha sukses, bukan asal menjual barang saja.

4. Suka membantu temannya.

foto: foto: YouTube/Upin & Ipin

Sudah nggak kaget lagi kalau Mail terlihat sangat cuek dan nggak banyak bicara seperti karakter yang lain, namun sebenarnya Mail merupakan orang yang perhatian dan dewasa. Mail suka membantu teman-temannya ketika mengalami kesulitan. Sifat tersebut biasanya dimiliki oleh pengusaha sukses. Tak hanya menciptkakan kolega, tetapi Mail tahu cara membangun relasi jangka panjang dengan temannya yang bisa berdampak terhadap bisnisnya.

5. Suka mengambil risiko.

foto: YouTube/Upin & Ipin

Kayaknya udah nggak bingung lagi deh kenapa Mail bisa menjadi pebisnis handal sejak dini, pasalnya dirinya selalu membantu ibunya berjualan ayam goreng, di sisi lain kakaknya juga memiliki sebuah toko. Seperti Mail memang tumbuh dan besar dari keluarga yang suka berbisnis. Nggak tanggung-tanggung, dirinya juga sering menjual berbagai macam makanan dan barang di kelas meskipun itu dilarang, pengusaha memang suka mengambil risiko demi keuntungan.

 

(brl/mal)