Brilio.net - Anggota Komisi X DPR Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah ramai jadi perbincangan karena keberaniannya membentak Menteri Nadiem Makarim, saat rapat bersama Komisi X DPR di Senayan, Jakarta, pada Kamis (6/6). Dalam rapat kerja yang membahas anggaran, anggota legislatif asal Nusa Tenggara Timur (NTT) itu meluapkan kemarahannya dengan menggebrak meja.

Anita Jacoba Gah menilai, Nadiem tidak mendengarkan masukan dari DPR RI. Ia meminta Kemendikbud Ristek melakukan introspeksi dan mengusulkan agar pimpinan Komisi X memberikan rekomendasi kepada KPK, untuk memeriksa anggaran di Kemendikbud dari tahun 2021 hingga 2023.

"Kita semua tahu ada kekurangan anggaran Rp 15 triliun tetapi kalau menurut saya, mari kita koreksi diri. Kenapa ini terjadi, jujur sama diri kita sendiri. Itu banyak anggaran yang sudah diberikan begitu banyak 2024, apakah sudah dipergunakan dengan baik atau tidak?," terang Anita, dilansir dari YouTube TVR PARLEMEN, Jumat (7/6).


foto: YouTube/TVR PARLEMEN

Anita menambahkan, banyak persoalan terhadap realisasi anggaran dan penyerapan anggaran APBN ke daerah yang belum merata. Banyak pembangunan sekolah yang terbengkalai meski anggaran sudah ada sejak 2021.

"Saya kasih contoh, di Kabupaten Kupang ada 17 sekolah bangunan yang dari 2021 sampai sekarang tidak terselesaikan," ia menambahkan.

Sontak reaksi kemarahan Anita di hadapan Nadiem Makarim pun mendapat decak kagum masyarakat. Tak sedikit yang mengulik latar belakangnya, termasuk dari sisi kekayaan yang dimiliki perempuan kelahiran 9 Maret 1974 tersebut.

Mengutip pengumuman laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) KPK, pada penyampaian 30 April 2020 untuk laporan 2019, Anita Jacoba Gah mencatat total harta kekayaan senilai Rp358 juta. Rincian tersebut meliputi alat transportasi dan mesin, yakni mobil Innova Venturer 2 Micro Tahun 2018 seharga Rp345 juta dan motor Yamaha 2 PV Tahun 2017 senilai Rp13 juta.

Namun, pada laporan tersebut tidak tercatat tanah dan bangunan, harta bergerak lainnya, surat berharga, kas dan setara kas, hingga utang. Selain itu, saat ditelusuri untuk tahun berikutnya pun tidak dapat ditemui untuk LHKPN-nya.

foto: Instagram/@anitajacobagahajg

Sementara soal sepak terjangnya di dunia politik, ia sudah menjabat empat kali di DPR RI. Ia mengawali karier politik sebagai anggota DPR RI periode 2004-2009, mewakili daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur (NTT) II. Pada Pemilihan Anggota Legislatif (Pileg) 2009, Anita kembali maju mewakili NTT II dan terpilih sebagai anggota DPR RI untuk periode 2009-2014.

Langkahnya di dunia politik sempat terhenti ketika gagal melaju pada Pileg 2014. Meski begitu, Anita Jacoba Gah melenggang ke Senayan dengan menjadi anggota PAW (Penggantian antarwaktu) menggantikan Jefirstson Richset Riwu Kore yang maju sebagai calon walikota Kupang.

Pada gelaran Pileg 2024, Anita kembali mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI melalui daerah pemilihan NTT II, meliputi Kabupaten Kupang, Sumba Timur, Sumba Barat, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, Sabu Raijua, Timor Tengah Selatan, Timor Tengah Utara, Belu, Malaka, Rote, Ndao serta Kota Kupang.

(brl/red)