Brilio.net - Keluarga memiliki peran penting dalam tumbuh kembang seseorang. Pasalnya, keluarga menjadi rumah pertama bagi seseorang yang tak ternilai harganya. Pada hakikatnya, keluarga menjadi tempat dikala suka dan duka yang menerima kamu apa adanya.

Keluarga membuat kamu menemukan cinta, dukungan, dan kehangatan. Nggak heran bila keluarga jadi tempat pulang ternyaman setiap orang. Meski nggak semua keluarga sempurna, tetapi adanya keluarga memberikan kekuatan dan harapan.

BACA JUGA :
40 Pantun teka-teki lucu dan jawabannya, inspiratif dan cocok buat tugas sekolah

Mengekspresikan rasa cinta pada keluarga bisa dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya lewat pantun keluarga yang menyentuh. Selain sebagai sarana mengungkapkan rasa cinta, pantun keluarga bisa menambah ikatan antar anggota karena memberikan suasana yang lebih humor dan harmonis.

Berikut ini 45 pantun keluarga menyentuh yang bikin hati lega sekaligus menghibur, seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Selasa (28/5)


Pantun keluarga yang menyentuh, bikin hati lega

BACA JUGA :
40 Pantun kena mental untuk mantan, bikin move on makin afdhol

foto: freepik.com

1. Arah ke timur jalannya tiga
Awan mendung namanya mega
Tanah subur berkat telaga
Anak tumbuh karena keluarga.

2. Lompat melompat bikin keringat
Diam sejenak di depan dermaga
Tiada tempat yang paling hangat
Senyaman dekapan dalam keluarga.

3. Bunga melati tumbuh di barat
Kayu jati dipahat-pahat
Ketika hati galau berat
Keluarga jadi tempat curhat.

4. Kalau sempat, gunakan kerudung
Kerudung terbang melayang-layang
Keluarga tempat kita berlindung
Untuk menyemai kasih sayang.

5. Kumbang menyengat bagaikan naga
Terbang cepat ke tengah kota
Rasa hangat bersama keluarga
Lebih berharga dari permata.

6. Kakak belajar tata boga
Harus pintar padukan rasa
Kebersamaan selalu dijaga
Agar keluarga damai sentosa.

7. Sisik ikan jatuh ke tanah
Pecah-pecah terlihat merekah
Mari wujudkan keluarga sakinah
Suasana hangat yang penuh berkah.

8. Bunga asoka terlihat permai
Kalau ditanam, bijinya disemai
Keluarga ceria dan selalu ramai
Terasa nyaman dan juga damai.

9. Warga Belgia datang ke Cimahi
Membeli ikan dan bunga melati
Keluarga bahagia selalu mengasihi
Saling memaafkan, saling mengerti.

10. Pesawat lama sudah berkarat
Rodanya pecah jatuh ke darat
Jika keluarga terjalin erat
Tiada masalah yang terasa berat.

11. Beli ketan di Salatiga
Ketan di bawa menuju Sibolga
Bila kehangatan selimuti keluarga
Dunia fana terasa di surga.

12. Bendera panji di Sungai Asahan
Berkibar-kibar penuh keindahan
Mengikat janji dalam pernikahan
Bangun keluarga dengan kebahagiaan.

13. Lepas sauh di tepi dermaga
Nelayan datang bernama Sinaga
Jika jauh dari keluarga
Hidup seakan penuh dahaga.

14. Kakak berjalan latihan yoga
Lalu dilihat seluruh warga
Ikatan keluarga harus dijaga
Karena sejukkan jiwa dan raga.

15. Naik motor mereknya Vega
Motor balapan ke Norwegia
Sayangi teman, cintai keluarga
Agar kehidupan indah bahagia.

16. Artis kota namanya Alamsyah
Punya istri bernama Aliyah
Aku bangga kepada ayah
Selalu memberi banyak hidayah.

17. Angin berdesir seluruh wilayah
Pohon tumbang, akarnya goyah
Terima kasih teruntuk ayah
Sudah berjuang susah payah.

18. Ada hantu di pohon mentimun
Daunnya subur terlihat ranum
Rajin membantu, jangan melamun
Ayah dan ibu buat tersenyum.

19. Bangun pagi alasannya adalah upacara
Berdiri di bawah pohon
Keluarga akan selalu ada
Dikala situasi tersulit apa pun.

20. Habis satu ada angka dua
Habis tiga ada empatnya
Keluarga bahagia tujuan kita
Hidup bahagia selamanya.

 

21. Coba memanjat pohon mangga
Tertangkap dihantam kerikil
Terima kasih untuk keluarga
Selalu hadir sepanjang waktu.

22. Mulai ujian di hari Selasa
Duduk bersila di samping guru
Jangan lupakan keluarga
Mereka selalu menunggumu.

23. Bunga mawar layu mati
Kupu–kupu sedang bersendu
Hujan angin puting-beliung kan dilalui
Dengan keluarga yang bersatu.

24. Taman hijau sedap dipandang
Kumbang–kumbang senang sekali
Keluarga satu lezat dipandang
Buat iri hati sekali.

25. Sudah menanti cukup lama
Hanya termenung tanpa bicara
Sabar menjadi tiang utama
Dalam menuju keluarga bahagia.

26. Senja tiba buat kue putu
Putu matang lezat rasanya
Hari raya yang dinantikan
Lepas rindu dengan keluarga.

27. Pergi belanja ke toko batik
Di jalan berjumpa anak itik
Di balik sifat yang baik
Ada keluarga yang mendidik.

28. Ada kerbau di danau
Sedang lelah dari sawah
Tak ada yang lebih resah
Daripada keluarga di rumah.

29. Ada ikan di dalam kotak
Ikan di kotak bikinan ibu
Tolak ukur keluarga yang baik
Tercipta keserasian setiap waktu.

30. Ada gajah ada serigala
Sedang bersiap cari mangsa
Kebahagiaan mesti dijaga
Agar keluarga tenang sentosa.

Pantun keluarga yang menyentuh, jadi obat rindu untuk anak rantau

foto: freepik.com

31. Pergi berlayar ke pulau seberang
Sambilkan dengan memancing ikan
Semakin jauh ke rantau orang
Hanya keluarga yang aku rindukan.

32. Siang hari memanjat manggis
Manggis tinggi tolong julukkan
Bagaimana hati tidak teriris
Mengenang keluarga yang aku tinggalkan.

33. Sungguh indah terumbu karang
Ramai pengunjung di pulau Dewata
Bagai malam tanpa bintang
Begitulah aku tanpa sosok keluarga.

34. Lompat melompat bikin keringat
Diam sejenak di depan dermaga
Tiada tempat yang paling hangat
Senyaman dekapan dalam keluarga.

35. Kumbang menyengat bagaikan naga
Terbang cepat ke tengah kota
Rasa hangat bersama keluarga
Lebih berharga dari permata.

36. Bunga asoka terlihat permai
Kalau ditanam, bijinya disemai
Keluarga ceria dan selalu ramai
Terasa nyaman dan juga damai.

37. Senja tiba buat kue putu
Putu matang lezat rasanya
Hari raya yang dinantikan
Lepas rindu dengan keluarga.

38. Taman hijau sedap dipandang
Kumbang–kumbang senang sekali
Keluarga satu lezat dipandang
Buat iri hati sekali.

39. Menebang pohon dengan kapak
Pohonnya dicari kera
Cintai ibu dan bapak
Hidup akan sejahtera.

40. Rambut cantik dihias pita
Bando juga turut melengkapinya
Keluarga bahagia tujuan kita
Untuk hidup bahagia selamanya.

41. Di langit beterbangan burung elang
Di bawah ada yang sedang menunggu
Jangan lupa pulang
Karena keluarga selalu menunggu.

42. Kayu dibakar menjadi abu
Seseorang terduduk di atas bangku
Terima kasih bapak ibu
Karena telah membesarkanku.

43. Jalan-jalan ke Tangerang
Mencoba kuliner iga
Ternyata merantau ke kota orang
Membuatku rindu dengan keluarga.

44. Olahraga mengeluarkan keringat
Minumlah untuk melepas dahaga
Tiada tempat paling hangat
Selain rumah dengan keluarga.

45. Naik ke atas dengan tangga
Ada banyak anak tangganya
Dengan adanya keluarga
Lebih berharga dari segalanya.

Sebagai informasi tambahan, keluarga adalah unit sosial pertama yang dihadapi manusia dalam hidupnya. Pengalaman dan interaksi yang terjadi di dalam keluarga memainkan peran penting dalam tumbuh kembang seseorang, baik secara fisik, emosional, maupun sosial.

Melansir dari riset yang dilakukan oleh National Center for Biotechnology Information (NCBI) berjudul The Importance of Family for Child Development dan Family Influences on Child Development oleh U.S. Department of Health and Human Services, terdapat beberapa alasan mengapa keluarga memegang peran penting dalam tumbuh kembang anak, diantaranya:

1. Sumber kasih sayang dan dukungan emosional

Keluarga idealnya menjadi sumber kasih sayang dan dukungan emosional bagi anggotanya. Kasih sayang maupun dukungan ini membantu membangun rasa aman serta percaya diri pada anak, yang merupakan landasan penting untuk perkembangan mental dan emosional yang sehat.

Penelitian tersebut menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang penuh kasih sayang dan dukungan orang tua cenderung memiliki kemampuan mental serta emosional yang lebih baik, seperti kecerdasan emosional, empati, atau regulasi emosi yang positif.

2. Role model dan sosok identitas

Orang tua maupun anggota keluarga lainnya bertindak sebagai role model bagi anak-anak. Anak-anak belajar tentang perilaku, nilai-nilai, dan cara berinteraksi dengan orang lain dengan mengamati maupun meniru anggota keluarganya. Oleh sebab itu, anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang harmonis dan stabil cenderung memiliki kualitas karakter yang lebih baik, seperti tanggung jawab, disiplin, serta rasa hormat.

3. Lingkungan yang stimulatif serta saling mendukung

Keluarga yang baik menyediakan lingkungan yang stimulatif dan mendukung untuk tumbuh kembang anak. Orang tua dan anggota keluarga lainnya memberikan peluang belajar maupun sarana bermain yang sesuai dengan usia serta perkembangan anak.

4. Media komunikasi dan interaksi sosial

Keluarga sebagai media komunikasi maupun interaksi sosial pertama yang dihadapi anak. Anak-anak belajar tentang cara berkomunikasi, menyelesaikan konflik, dan bekerja sama dengan orang lain melalui interaksi dengan anggota keluarganya.

Berdasarkan penelitian itu menunjukkan bahwa anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang memiliki komunikasi yang baik dan terbuka cenderung memiliki keterampilan sosial yang lebih baik sehingga lebih mudah bergaul dengan orang lain.

5. Pengaruh jangka panjang

Pengalaman dan interaksi yang terjadi di dalam keluarga dapat memiliki pengaruh jangka panjang pada tumbuh kembang seseorang. Dampak ini dapat dirasakan dalam berbagai aspek kehidupan, seperti kesehatan mental, hubungan interpersonal, maupun karir.

Anak-anak yang dibesarkan dalam keluarga yang tidak harmonis atau penuh kekerasan cenderung memiliki masalah kesehatan mental, hubungan interpersonal yang buruk, dan karier yang tidak stabil. Begitu sebaliknya, nggak heran bila keluarga sangat penting dalam kehidupan seseorang.

Bila kamu jadi orang tua, pastikan memiliki pola asuh yang baik. Pola asuh yang mendukung tumbuh kembang anak menjadi generasi cemerlang penerus bangsa.

(brl/mal)

RECOMMENDED