Ketika sampai di Cirebon, ARP langsung datang menemui dan memeluk ibunya. Bocah ini sendiri mengaku senang ketika sampai ke rumah. Sebagai ibu, ia menanyakan bagaimana keadaan A selama di rumah sakit hingga diperbolehkan pulang.

Menurut tim yang mengantar, ARP kondisinya sudah lebih baik dari sebelumnya. Meski tadi sempat teriak karena mengalami sedikit ketakutan, namun itu bukan masalah yang serius. Sang ibu juga berharap bahwa kondisi ini terus membawa perubahan yang positif.

BACA JUGA :
HP hasil tabungan dijual orang tua karena terhimpit ekonomi, kondisi bocah 13 tahun ini bikin prihatin

"Nanti nggak boleh kayak gitu lagi ya," ujar sang ibu. "Iya ma," jawabnya.

Selain kondisi mental yang membaik, Arya juga masih berkeinginan untuk melanjutkan sekolah lagi. Saat ini ia tengah duduk di kelas 6 SD. Ia juga punya cita-cita untuk menjadi seorang guru. Karena itu sang ibu juga membelikan hadiah HP baru untuknya.


"Sudah saya berikan (HP) dari uang yang bapak presiden berikan. Saya berikan HP ke Arya," kata ibunya.

BACA JUGA :
Anak SMP rawat ortu stroke ini huni rumah alas semen tanpa kasur, 10 potret huniannya bikin ikut miris

Melihat kondisi ARP yang semakin membaik ini mengundang perhatian netizen. Banyak yang turut senang atas kabar terbaru bocah yang sempat depresi tersebut. Mereka pun berharap semoga ARP menjadi anak yang sukses di masa depan.

"Masyaallah Kelihatan anaknya kayak baik penurut, cepet sehat lagi anak soleh pinter," kata seorang netizen

"Semoga kondisi adik ini selalu stabil dan selalu menjadi anak yang sukses dalam kehidupannya bisa membanggakan orang tua, bangsa dan agama," timpal netizen yang lain

"Ini yang saya tunggu-tunggu dari kemarin. Semoga cepet sembuh ya anak ganteng," ujar akun @riqq2486.

Selain mendukung perkembangan positif bocah ini ada juga yang mengkritisi pemerintah. Sebab, otoritas tersebut baru mau bergerak setelah ada sebuah kasus viral.

"Seperti biasa pemerintah setempat dan para aparatur setempat ini musti viral dulu baru bertindak dari kemaren kemana aja bapak-ibu?" ujar akun @bgdnightrider

"Di mana-mana memang gitu kalau nggak ada laporan mana dia tau yang disalahkan harusnya pemerintah setempat," sebut netizen lain. 

 

(brl/lea)