Brilio.net - Terkadang, masyarakat kelas bawah harus memikirkan berbagai cara kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Keterbatasan ekonomi memaksa mereka untuk mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada dan mencari solusi ekonomis namun efektif.

Kondisi itu dirasakan oleh seorang ibu di Cirebon. Ia terpaksa menjual suatu barang di rumahnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kisahnya bisa dilihat lewat video Instagram yang diposting oleh akun @terang_media.

BACA JUGA :
Curhat Prilly Latuconsina ingin bunuh diri karena sering dirundung

Ibu tersebut memiliki seorang anak laki-laki yang masih duduk di sekolah dasar. Himpitan ekonomi memaksanya menjual HP milik anaknya tersebut. Namun yang menjadi perhatian adalah HP itu dibeli oleh sang anak dari uang hasil tabungannya.


foto: Instagram/@terang_media

BACA JUGA :
Curhatan menantu tinggal seatap dengan mertua, stres berujung depresi

Tentu keputusan sang ibu menjadi sesuatu yang berat bagi anaknya itu. Bagaimana tidak, ia telah berjuang menyisihkan uang untuk mempunyai perangkat elektronik, tapi malah dijual tanpa diberitahu terlebih dahulu oleh ibunya.

 

Tampak dalam video menunjukkan anak tersebut melampiaskan emosinya dengan menangis. Di rumahnya, ia berteriak sekuat yang ia bisa untuk menunjukkan ketidakrelaannya kehilangan HP.

 

Selain menangis, tingkahnya menunjukkan bahwa ia mengalami depresi berat. Ibunya mengaku menyesal telah menjual HP tersebut. Tapi apa yang bisa dikata, nasi sudah menjadi bubur. HP tersebut sudah tak bisa dikembalikan.

foto: Instagram/@terang_media

"Seorang pelajar berusia 13 tahun di Kota Cirebon, Jawa Barat, mengalami depresi berat setelah ponsel yang dibeli menggunakan uang tabungan pribadi dijual oleh ibunya untuk kebutuhan sehari-hari," ungkap akun yang memviralkan, dikutip brilio.net, Selasa (14/5).

Mengetahui kondisi sang anak, sejumlah guru di sekolahnya pun sampai datang ke rumah. Para guru yang ingin mengecek keadaan bocah 13 tahun itu pun berusaha menenangkan dan memberi pengertian. Tampak salah seorang guru memberikan pelukan agar anak tersebut berhenti menangis.

Kisahnya ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang turut mendoakan agar anak tersebut bisa sembuh dari depresinya. Sebab, sepertinya netizen merasakan bagaimana perjuangan anak tersebut dalam mengumpulkan uang.

foto: Instagram/@terang_media

Sejak diposting hingga artikel ini ditulis, video itu sudah ditonton ribuan kali. Selain itu video tersebut sudah diposting ulang di berbagai media sosial dan memperoleh ribuan like dan komentar.

"Sakit hatinya sampe sini, semoga adek cepet sembuh ya biar bisa sekolah lagi," ujar akun @rinaavi2.

"Bukan masalah HPnya, tapi kerja keras anaknya itu lo. Pasti si anak kecewa berat. Semoga ibunya bisa mengerti dan minta maaf secara tulur ke anaknya. Yakin walaupun digantipun rasa sakit hari kecewanya tetap ada," jelas akun @tamaramauliaa.

"Di sisi lain kesian, tapi gw pernah di posisi bocil itu, dimana gw nabung berbulan2 untuk beli hp, malah dipake buat modal usaha, awalnya tantrum ampe mau kabur, tapi sekarang udh punya kerjaan sendiri baru ngerasain dimana usaha drop hrus dipertahankan sehat2 untuk bapa/mama," ujar akun @zvayb_id.

"Kasian anaknya udah nabung pake uang pribadi malah dijual. Harusnya kebutuhan hari2 tanggung jwb orangtua," tutur akun @rofinuseboo.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh TERANG MEDIA (@terang_media)

 

(brl/jad)

RECOMMENDED