Brilio.net - Isnin bin Khamis, yang lebih dikenal sebagai Tok Dalang, adalah salah satu karakter yang paling sering muncul dalam serial animasi Upin & Ipin. Kehadirannya yang hampir selalu ada di setiap episode tentu memiliki alasan. Tok Dalang adalah seorang tetua di Kampung Durian Runtuh yang terkenal serba bisa. Itulah sebabnya Upin, Ipin, dan teman-teman mereka sering bermain di rumah Tok Dalang.

Sebagai tetua kampung, Tok Dalang juga memiliki kekayaan yang cukup banyak. Namun, tidak seperti Ehsan, Tok Dalang memilih untuk tidak memamerkan kekayaannya secara terang-terangan.

BACA JUGA :
Kecil-kecil jago cari uang, 5 sifat Mail di serial Upin & Ipin ini bukti calon pengusaha sejak dini

Tapi kamu penasaran nggak sih sama sumber penghasilan Tok Dalang yang jarang diketahui banyak orang, padahal pernah di-spill dalam beberapa episode. Salah satunya adalah penghasilan Tok Dalang yang berasal dari homestay miliknya.

Nah, biar rasa penasaran kamu tertuntaskan, kali ini brilio.net telah merangkum dari berbagai sumber 5 sumber penghasilan Tok Dalang Upin & Ipin yang dikumpulkan dari berbagai sumber, Minggu (26/5).


1. Penghasilan dari kebun durian.

BACA JUGA :
Bukan karena faktor sakit, ternyata ini penyebab karakter Upin dan Ipin karakternya botak

foto: YouTube/Les' Copaque Production

Dalam serial Upin & Ipin kamu pasti pernah menonton episode saat Tok Dalang mengajak Upin dan Ipin untuk mengambil durian di kebunnya. Bahkan terlihat dalam episode tersebut durian yang diperoleh Tok Dalang sangatlah banyak, penghasilan Tok Dalang berasal dari kebun durian ini. Meskipun menyesuaikan musim, tetapi sekali panen Tok Dalang bisa mendapat penghasilan yang cukup banyak dengan kebunnya yang memiliki banyak pohon.

2. Tok Dalang memiliki kebun pisang.

foto: YouTube/Upin & Ipin

Nggak cuma kebuh durian, ternyata Tok Dalang juga memiliki kebun pisang. Episode yang menunjukan bahwa Tok Dalang memiliki kebun pisang pernah ditayangkan seperti pada episode "Tengok Pisang Seribu Atok" dan "Menanam Pohon Pisang". Pada kedua episode tersebut menunjukan bahwa kebun yang dimiliki oleh Tok Dalang cukup luas, sehingga tidak heran jika kebunnya menjadi salah satu sumber penghasilannya.

3. Penghasilan dari pohon rambutan.

foto: YouTube/Les' Copaque Production

Selain durian dan pisang, Tok Dalang juga memiliki aset perkebunan lain, yaitu pohon rambutan. Hal ini ditampilkan dalam episode Upin Ipin yang berjudul "Ambil Galah Tolong Tunjukkan." Pasalnya, Tok Dalang bisa mendapatkan keuntungan sebesar Rp560 ribu.

Hal ini dilihat dari kesepakatan antara Mail dan Ah Tong, yaitu RM 80. Pohon rambutan ini bisa berbuah 2 kali dalam setahun, jadi dalam satu tahun kakek satu ini mendapat penghasilan RM 160 atau sekitar dari pohon rambutannya.

4. Tok Dalang homestay.

foto: YouTube/Upin & Ipin

Selain perkebunan, Tok Dalang juga memiliki aset properti, yaitu Tok Dalang Homestay. Penginapan ini pertama kali diperkenalkan dalam episode Upin Ipin berjudul "Pokok Seribu Guna" dan kemudian berganti nama menjadi Inap Desa Tok Dalang di episode "Bola Beracun". Jadi jika dilihat dari sumbernya yang lain, bisa dibilang Tok Dalang merupakan orang kaya atau crazy rich di kampung Durian Runtuh.

5. Ternak ayam dan angsa.

foto: YouTube/Les' Copaque Production

Selain itu, Tok Dalang juga memiliki aset lain yang tak kalah penting, yaitu bebek dan angsa. Untuk ayam, dia memiliki total 12 ekor, termasuk ayam jago bernama Rembo, satu ayam betina Bangkok, dan sepuluh anak ayam.

Di Indonesia, harga ayam jago berkisar sekitar Rp150 ribu, ayam betina Bangkok berusia 4 bulan sekitar Rp650 ribu, dan anak ayam seharga Rp7.000 per ekor, yang berarti total harga untuk 10 anak ayam adalah Rp70 ribu. Meskipun tidak sebesar sumber penghasilan yang lain, tetapi ini merupakan salah satunya penghasilan yang dimiliki.

 

(brl/lea)

RECOMMENDED