Brilio.net - Seorang warga asal Desa Pabean Udik, Kabupaten Indramayu, bernama Slamet Hidayat baru-baru ini menuai sorotan publik. Pasalnya, ia harus menjalani operasi karena telah melakukan kebiasaan buruk selama setahun terakhir. Dilansir brilio.net dari liputan6.com pada Rabu (26/6), ternyata pria yang bernama Slamet Hidayat itu kerap memakan jarum dan paku.

Slamet pun sakit perut hebat yang membuatnya harus ditangani serius oleh dokter. Dari hasil ronsen ditemukan puluhan paku yang menempel di Lambungnya. Hal ini pun lantas membuat dokter yang menanganinya sedikit kaget.

BACA JUGA :
Kisah pilu pemilik warung makan di Depok, rombongan 15 orang makan tak bayar, rugi ratusan ribu rupiah

foto: YouTube/Liputan6


Disebutkan bahwa paku dalam perut pemuda berusia 22 tahun ini terlihat sudah berkarat. Sebenarnya menurut keluarga, Slamet memang memiliki gangguan jiwa atau bukanlah sosok yang sehat. Gangguan jiwa tersebut ia alami lebih dari setahun terakhir. Karena itu ia nekat untuk menelan benda tajam tersebut.

BACA JUGA :
Berjuang dari nol biayai hidup orang tua dan dua adik di sekolah mahal, kisah wanita ini bikin salut

Atas ulahnya, Slamet langsung ditangani oleh tim medis dari RSUD Indramayu. Dokter harus mengangkat sisa paku dan jarum yang telah memenuhi lambungnya itu. Karena itu pihak tenaga medis harus melakukan operasi besar.

Untung saja nyawa Slamet dapat diselamatkan setelah tim dokter RSUD Indramayu mengangkat puluhan paku dari lambungnya. Setelah dihitung, ada sekitar 70 paku dalam perus Slamet. Tidak tanggung-tanggung, paku yang ditemukan berukuran antara 5 sampai 7 cm.

"Dari hasil eksplorasi dokter Rahmat (Spesialis Bedah) itu ada sebanyak 70 paku yang bersarang di lambungnya," ujar Dirut RSUD Indramayu, Deden Bonny Koswara, dikutip dari YouTube liputan6.

foto: YouTube/Liputan6

Slamet harus menjalani operasi kurang lebih selama 2 jam. Deden mengatakan bahwa operasi berjalan dengan lancar. Ia juga menyebut bahwa pasien dalam kondisi baik setelah menjalani operasi.

"Alhamdulillah operasi berjalan lancar selama 2 jam. Tidak ada kendala yang berarti dan bisa diatasi dalam kondisi pasien juga setelah operasi juga baik," tambah Deden.

Depresi yang dialami oleh Slamet akibat dirinya yang sering mengonsumsi obat-obatan bahkan sampai overdosis. Pihak keluarga baru mengetahui Slamet mengonsumsi jarum dan paku setelah ditemukan jarum yang berceceran di rumah.

foto: YouTube/Liputan6

"Ya, sempat ketahuan sama ibunya, terus sempat ketahuan sama kakaknya juga," ujar Cintia selaku adik Slamet.

Pihak keluarga lantas melarikan Slamet ke rumah sakit setelah ditemukan mengalami sakit perut serta muntah-muntah. Saat ini, Slamet masih menjalani proses pemulihan usai dokter melakukan operasi pada perutnya. Syukurnya ia dinyatakan baik dan stabil.

(brl/lut)

RECOMMENDED