Brilio.net - Saat ini, mendapatkan pekerjaan di Indonesia memang bisa menjadi tantangan besar. Tingginya angka pengangguran, terutama di kalangan lulusan baru mencerminkan ketatnya persaingan di pasar kerja. Di sisi lain, sektor informal yang besar menunjukkan bahwa banyak orang beralih ke pekerjaan tidak tetap sebagai alternatif.

Salah satu bukti sulitnya mencari kerja terlihat pada video ini. Sebuah warung seblak di Ciamis baru-baru ini viral lantaran membuka lowongan pekerjaan. Momen unik ini bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @bangsatria_98.

BACA JUGA :
11 Chat lucu orang nyari kerja tapi nggak niat ini menguras kesabaran HRD, untung tidak baku hantam

Pemilik akun TikTok yang kerap disapa Satria ini adalah pemilik dari bisnis seblak tersebut. Ia mengaku membutuhkan 20 orang karyawan untuk bekerja di usahanya. Namun, ia sungguh tidak menyangka bahwa rekrutmen terbuka itu langsung diserbu oleh banyak pelajar.


foto: TikTok/@bangsatria_98

BACA JUGA :
Cara bikin daftar riwayat hidup yang mudah dan praktis, bisa pakai platform online gratisan

Dalam video tersebut terlihat mungkin ada ratusan pelamar yang mengantre. Banyak yang mengenakan pakaian putih hitam sambil membawa map cokelat yang berisikan berkas-berkas untuk melamar pekerjaan di warung seblak itu.

 

 

Terlihat dalam video, para pelamar kerja berbaris rapi memanjang sampai ke belakang. Sungguh tiada yang mengira bahwa sebuah warung seblak bisa memperoleh pelamar sebanyak ini. Ratusan orang tersebut nantinya akan diseleksi dan hanya 20 orang yang diterima.

"Ini butuh 20 orang makanya berani buka walk in interview," kata pemilik warung seblak tersebut, dikutip brilio.net, Selasa (21/5).

foto: TikTok/@bangsatria_98

Tidak disebutkan dengan jelas proses seleksi yang dilakukan. Tapi dalam video tampak pelamar dipanggil satu persatu untuk memasuki sebuah ruangan. Mereka juga diberikan air minum dan makanan ringan.

Untuk diketahui, warung seblak masuk dalam kategori UMKM sehingga tidak terhitung sebagai perusahaan. Jadi secara jaminan kerja, UMKM tentu tidak sebaik karyawan perusahaan. Bahkan karyawan yang kerja di UMKM dapat dikategorikan sebagai pekerja informal.

foto: TikTok/@bangsatria_98

Membludaknya pelamar seperti yang terlihat pada video disebabkan oleh sempitnya lapangan pekerjaan formal di Indonesia. Tak heran jika para penganggur lebih memilih sektor informal.

Menurut data BPS, jumlah serapan pekerja sektor formal terus menurun dalam 15 tahun terakhir. Data ini berbanding terbalik dengan meningkatnya pekerja di sektor informal. BPS menunjukkan bahwa ada 84,13 juta orang yang menjadi pekerja informal pada 2024. Padahal hanya ada 58,5 juta orang yang bekerja di secara formal. Tentu pendapatan diantara dua sektor ini juga berbeda yang mana sektor formal sedikit lebih tinggi.

Selain itu, ramainya pelamar di warung seblak tersebut juga menunjukkan bahwa banyaknya pengangguran di Indonesia. Data BPS mengatakan 9,9 juta generasi Z dinyatakan tidak sekolah dan tidak memiliki pekerjaan.

Video yang menunjukkan membludaknya pelamar di warung seblak itu menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Selain pemilik, tentu banyak yang juga tidak menyangka banyaknya jumlah pelamar.

foto: TikTok/@bangsatria_98

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @bangsatria_98 sudah ditonton lebih dari 1,2 juta kali. Selain itu terdapat juga 61,900 akun yang memberi like dan 1,277 komentar.

"Yaampun ya robbi. Mau kerja di seblak aja harus pakai surat lamaran," tulis akun @calon_zenajah.

"Ya Allah teman kita gen z ternyata banyak banget di luar sana yang butuh kerja," kata akun @bobocokedjo.

"Barusan ada niat buat resign dari PT. Tapi setelah liat video ini ternyata banyak banget yang belum kerja. Kurang bersyukurlah aku," ujar akun @marshaaa.

"Ya Allah ternyata banyak banget ya orang-orang yang masih butuh pekerjaan. Karena memang nyari kerja itu susah. Semoga mereka semua siapapun itu termasuk bang satria selalu dilimpahkan rezeki," komentar akun @betyutomo.

 

 

(brl/jad)

RECOMMENDED