Brilio.net - Salah satu komika Tanah Air, Marshel Widianto secara resmi maju sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Ia diajukan lewat Partai Gerindra untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.

Pengumuman majunya Marshel ini disampaikan oleh ketua harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, dalam acara Silaturahmi dan Konsolidasi Kader Partai Gerindra Kota Tangerang. Bertempat di Hotel Trembesi, BSD, Tangsel, Banten pada Rabu (19/6).

BACA JUGA :
9 Momen Nycta Gina bikin konten belanja baju bekas di Pasar Senen, malah kena semprot emak-emak

"Saya tegaskan instruksi bahwa Calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan yaitu Marshel Widianto,” kata Sufmi Dasco Ahmad dikutip dari liputan6.com pada Kamis (20/6).

Kabar majunya Marshel sebagai calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan langsung ditanggapi oleh Nikita Mirzani. Selebriti yang mengaku besar di Tangsel tersebut merasa perlu angkat bicara atas kabar ini. Ia membicarakan beberapa kekurangan Marshel yang disebut tidak layak untuk menjadi pemimpin di wilayah tersebut.


BACA JUGA :
Letaknya di kampung padat penduduk di Jaksel, ini 7 potret kontrakan 14 pintu Adul yang kini dijual

foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172

Dalam pernyataannya, ia mengatakan bahwa Marshel bukanlah orang yang amanah. Nikita menyebut bahwa Marshel besar karena dibawa oleh Denny Cagur. Namun, saat ini Marshel justru mengkhianati orang yang membesarkan namanya tersebut.

"Yang kita tahu, Marcel Widianto itu adalah seorang pelawak yang diambil sama Bang Denny Cagur. Yang akhirnya Bang Denny Cagur dikhianati oleh yang namanya Marcel Widianto," ucap Nikita.

Nikita juga menganggap Marshel tidak profesional dalam bekerja. Saat ini terbukti dalam statusnya yang sudah di blacklist dari stasiun TV mana pun. Selain itu keterangan ini juga didapat oleh Nikita dari orang yang pernah bekerja sama dengan Marshel. Bahkan Nikita pernah menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri.

foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172

"Pokoknya di pekerjaan dia gak bagus aja. Akhirnya makanya dia sudah tidak dipakai lagi di stasiun TV manapun. Karena attitudenya yang tidak bagus dan tidak baik," kata aktris kelahiran 1986 tersebut.

Selain itu, Nikita tidak segan-segan menyebut Marshel dengan sosok penjilat. Marshel disebut sering mendekati orang kaya atau pun orang-orang penting hanya untuk kepentingannya sendiri.

"Terus, dia itu selalu mendekati orang-orang kaya atau orang-orang yang berpengaruh di Jakarta untuk kebutuhannya dia sendiri alias penjilat," imbuh nikita.

Atas kekurangan-kekurangan tersebut Nikita juga berujar bahwa saat ini Marshel sangat tidak pantas untuk maju sebagai calon pemimpin. Baginya masih banyak kader-kader partai lain yang masih muda bisa menggantikan posisi Marshel. Ia juga menganggap bahwa Marshel bisa saja maju untuk Pilkada mungkin 4 sampai 5 tahun lagi ketika pengalaman politiknya telah banyak.

foto: Instagram/@nikitamirzanimawardi_172

"Mungkin kalau dia 4 tahun lagi atau 5 tahun lagi menjadi wakil wali kota Tangsel atau wakil wali kota manapun itu, mungkin bisa karena dia sudah belajar banyak. Tapi kalau untuk sekarang, aduh percaya deh omongan gue. Jangan dipilih," tutur Nikita.

Dalam video tersebut, ia juga mengatakan bahwa sama sekali tidak ada masalah personal dengan Marshel. Hal yang diungkapkannya itu berkaitan dengan kepedulian terhadap masa depan Tangsel. Baginya, ia perlu berbicara terkait polemik ini.

"Pokoknya ini gak ada kebencian. Gue cuman mengutarain apa yang gue tau supaya Tangsel jauh lebih aman dan lebih baik," pungkasnya.

(brl/wen)

RECOMMENDED