Brilio.net - Kelenjar getah bening adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi sebagai filter untuk menghilangkan bakteri, virus, dan zat berbahaya dari darah dan cairan limfa yang mengalir melalui tubuh.

Kelenjar getah bening ini terdapat di berbagai bagian tubuh, seperti ketiak, dagu, belakang telinga, leher, pangkal paha, dan bagian belakang kepala. Kelenjar limfa berukuran sebesar biji kacang yang berisi sel darah putih berfungsi untuk memerangkap serta membunuh bakteri, virus, maupun zat berbahaya lain yang masuk ke dalam tubuh.

BACA JUGA :
8 Momen kenangan Ria Irawan berjuang melawan kanker dan tumor

Pembengkakan kelenjar getah bening, atau limfadenopati, menjadi respons alami tubuh terhadap infeksi, virus, atau kanker. Melansir di Medical News Today, tubuh seseorang memiliki ratusan kelenjar getah bening yang berfungsi mengumpulkan dan menyaring cairan di darah. Selain itu, berfungsi sebagai sistem imun dalam melawan infeksi maupun penyakit.

Artinya ketika terjadi pembengkakan maka hal itu cara tubuh melawan penyakit tersebut. Kelenjar getah bening yang bengkak umumnya tidak berbahaya dan akan mengempis dengan sendirinya setelah infeksi hilang. Namun, di beberapa kasus, pembengkakan kelenjar ini dapat menandakan kondisi medis seperti gangguan kekebalan tubuh hingga kanker.


Merujuk dari laman Artemis, makanan bisa menjadi pemicu terjadinya kelenjar getah bening bengkak yang dapat memperburuk dan menghambat pemulihan sistem limfatik sehingga memperpanjang pembengkakan kelenjar getah bening

BACA JUGA :
Ria Irawan unggah momen dirawat di ruang inap kelas 3 BPJS, banjir doa

Lantas apa saja jenis makanan yang ternyata berisiko tinggi penyebab pembengkakan kelenjar getah bening, yuk simak ulasan lengkapnya dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Senin (27/5).

 

(brl/far)

RECOMMENDED