Polisi periksa adik Pegi Setiawan sebagai saksi pembunuhan Vina, kukuh kakaknya korban salah tangkap

Brilio.net - Kasus kematian Vina Cirebon bersama kekasihnya, Eky kembali menjadi sorotan publik, usai 8 tahun berlalu. Keriuhan publik semakin menjadi-jadi usai penangkapan Pegi Setiawan. Banyak yang menduga, bahwa pihak kepolisian salah menangkap pelaku. Pagi Setiawan yang dihadirkan di konferensi pers Polda Jabar itu disebut-sebut sebagai "tumpal" untuk menutupi pelaku sebenarnya. Belum lagi Pegi Setiawan sampai rela bersumpah bahwa dia tidak terlibat dalam kasus pembunuhan tersebut.

Asumsi publik saat ini memang belum bisa dibenarkan. Pasalnya, polisi masih terus mencari keterangan lebih lanjut atas kasus yang terjadi pada 2016 tersebut.

Pemeriksaan juga dilakukan terhadap orang-orang yang memiliki hubungan dengan Pegi. Salah satunya Lusiana, adik kandung Pegi Setiawan yang diperiksa oleh Polda Jabar di Polres Cirebon pada Selasa (28/5).

Pada pemeriksaan itu, Lusiana dicecar dengan berbagai pertanyaan oleh penyidik kepolisian. Pertanyaan tersebut sebagian besar berfokus pada hubungan keluarga dan peran Lusiana sebagai adik Pegi.

BACA JUGA :
Kesaksian Linda usai diperiksa Polda Jabar, terungkap hubungannya dengan Vina Cirebon

keluarga pegi diperiksa polisi
liputan6.com

Lusiana yakin kakaknya tidak bersalah

Lusiana mengaku bahwa dia sama sekali tidak mengenali para tersangka lain dalam kasus yang melibatkan kakaknya itu. Selama 4 jam di dalam ruang Satreskrim Polres Cirebon didampingi oleh pengacaranya, sang adik meyakini bahwa Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina.

"Pertanyaannya seputar keluarga, sempat ditunjukkan foto-foto kakaknya, Pegi nya terus foto-foto pelaku yang lainnya. Klien kami ini tidak mengenali tidak mengetahui mereka semua," jelas Yudi Alamsyah, sekali kuasa hukum Lusiana dilansir dari liputan6.

Lusiana berharap kesaksiannya dapat membantu membebaskan Pegi dari tuduhan yang dijatuhkan. Dia juga meyakini bahwa Pegi adalah korban kriminalisasi sehingga harus segera dibebaskan.

"Dengan kesaksian ini, saya hanya berharap kakak saya Pegi Setiawan bisa bebas dari penjara, karena Pegi tidak salah sama sekali. Ini juga sebagai bentuk mencari keadilan buat kakak saya," tegas jelas dia.

Kasus yang menimpa Pegi Setiawan telah menarik perhatian publik, memicu berbagai spekulasi dan perdebatan. Keluarga Pegi terus berupaya keras membuktikan bahwa dia tidak terlibat dalam kejahatan yang menghilangkan nyawa Vina tersebut.

Keterangan ayah Pegi bantah anaknya ganti identitas

Mendengar anak perempuannya diperiksa, ayah Pegi tiba-tiba mendatangi mantan istrinya di cirebon. Pria bernama Rudi itu sempat memberikan keterangan terkait kasus yang melibatkan anaknya. Sebelumnya, Rudi disebut menyembunyikan identitas Pegi menjadi Robi saat tinggal satu kos bersama di Bandung. Selain itu, anak pertamanya itu justru dikenalkan sebagai keponakan. Namun, dia membantah tuduhan bahwa sang anak sempat berganti identitas menjadi Robi.

BACA JUGA :
Polisi dalami keterlibatan orang tua sembunyikan Pegi Setiawan, sebut punya banyak petunjuk

keluarga pegi diperiksa polisi
liputan6.com

"Itu nama panggilan saja, saya yakin Pegi akan dibebaskan Anak saya tidak bersalah. Banyak buktinya," ujar Rudi.

Selain Rudi, keterangan yang diberikan oleh mantan istrinya alias ibu Pegi juga mengatakan bahwa anaknya tidak terlibat dalam kasus ini. Menurut sang ibu, ketika kejadian Pegi sedang merantau ke Bandung. Anaknya juga tak punya inisial Perong yang selama ini selalu disebut-sebutkan oleh polisi.

Polisi bakal periksa orang tua Pegi dan berpotensi jadi tersangka

Karena memberikan keterangan yang membela anaknya, polisi saat ini mendalami keterlibatan orang tua Pegi. Aparat mengindikasikan bahwa orang tua Pegi berusaha menyembunyikan anaknya yang menjadi buron selama delapan tahun.

"Ya saya kira itu salah satu upaya dari keluarga mungkin untuk menyembunyikan keberadaan Pegi Setiawan ini dengan mengelabui lingkungan," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Surawan, dilansir brilio.net dari antaranews, Selasa (28/5).

Karena itu, orang tua pegi baik itu ayah, ibu tiri maupun ibu kandung akan diperiksa lebih lanjut. Mereka bisa saja menjadi tersangka jika benar terbukti berusaha melepaskan anaknya dari jeratan terpidana pembunuhan. Namun, menurut Surawan hal itu baru bisa diputuskan setelah melakukan pemeriksaan.

keluarga pegi diperiksa polisi
liputan6.com

"Terkait apakah nanti bisa atau tidak (jadi tersangka), sementara masih kita lakukan analisis dulu terkait keterangan yang diberikan oleh orang tuanya," kata Surawan.

"Terhadap orang tua pelaku atau PS juga kita minta keterangan, baik itu bapak kandung kemudian ibu tirinya, ibu kandungnya, pemilik kos di Katapang, kepala lingkungan di Cirebon, kita minta keterangan semua," tambahnya.

(brl/ola)