3. Pesawat alami kecelakaan usai survei di Tanjung Lesung, Banten.

BACA JUGA :
Sempat bohong, pilot Batik Air yang tertidur 28 menit saat penerbangan kini dinonaktifkan sementara

foto: liputan6.com

Pesawat alami kecelakaan dalam perjalanan pulang dari Tanjung Lesung ke Pondok Cabe. Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soehartjanto Tjaho mengungkap, tujuan perjalanan pesawat untuk survei guna mematangkan persiapan acara yang digelar pekan depan.


"Di Tanjung Lesung itu dia survei ke sana, mereka bikin semacam landasan pendek di sana. Dia survei, mau ada acara di Tanjung Lesung minggu depan di bulan ini," kata Soerjanto.

BACA JUGA :
10 Kecelakaan penerbangan tragis di dunia, ada satu dari Indonesia

Sementara itu, Adita Irawati selaku juru bicara Kementerian Perhubungan mengungkap jika pesawat take off dari Bandara Pondok Cabe. Adapun rute dari pesawat tersebut yakni dari Bandara Tanjung Lesung, Banten menuju Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

"Rute pesawat terbang ini dari Bandara Tanjung Lesung, Banten menuju Bandara Pondok Cabe, Tangerang Selatan," ujar juru bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati.

4. Cuaca sedang hujan lebat.

foto: merdeka.com/Arie Basuki

Pada saat kejadian, keadaan cuaca tengah hujan deras. Namun, Kapolres Tangsel, AKBP Ibnu belum bisa memastikan penyebab kecelakaan pesawat tersebut. Dia menyerahkan sepenuhnya kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

"Memang pada saat kejadian tengah hujan. Tapi saya belum tahu dan bukan kewenangan saya untuk menduga seperti apa kronologinya karena masih dalam penelitian KNKT," ungkap Kapolres, dilansir dari liputan6.com.

5. Warga sempat dengar teriakan minta tolong.

foto: Liputan6.com/Pramita Tristiawati

Seorang warga bernama Ali yang pertama kali melihat jatuhnya pesawat tersebut, mengaku sempat mendengar salah seorang korban yang meminta tolong dengan suara lirih.

Ali menjelaskan, saat kejadian tersebut ia sedang duduk di warung di sekitar lokasi. Kemudian, terdengar suara benturan keras yang awalnya ia pikir tabrakan mobil. Sebab, tak jauh dari lokasi kejadian ada lampu merah akses menuju Lapangan Cilenggang atau mau menuju kawasan BSD.

"Saya datangin suara itu, ternyata ada kapal jatuh. Ada korban juga satu yang terpental keluar. Dua korban di dalam, yang satunya di luar. Yang di dalam posisi kakinya terjepit. Sempat bilang tolong satu kali. Kalau yang dua memang sudah meninggal," ujarnya.

6. Sempat ada upaya dari pilot untuk mendarat darurat.

foto: merdeka.com/Arie Basuki

Ketua Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT), Soerjanto Tjahjono, menyebut pesawat latih jenis Tecnam P2006T dengan nomor pesawat PK-IFP lebih dulu menabrak pohon sebelum jatuh di Lapangan Sunburst, BSD, Tangerang Selatan.

Pihaknya akan mempelajari lebih lanjut terkait upaya pilot yang mengarahkan pesawat ke lapangan Sandburst. Menurutnya, ada upaya pilot untuk mendarat darurat.

7. Tiga orang meninggal.

foto: merdeka.com/Arie Basuki

Dari data yang dihimpun, ketiga korban adalah awak pesawat atau tidak ada warga sipil yang menumpang pesawat tersebut. Mereka adalah Capt. Pulung Darmawan (39), Capt. (Mayor (Purn)) Suwanda, dan Farid Ahmad seorang teknisi pesawat.

"Pesawat PK-IFP dengan tiga orang onboard, satu pilot, satu kopilot dan satu teknisi. Saat ini proses evakuasi korban telah selesai dan telah dibawa ke RS Polri di Kramatjati untuk diidentifikasi lebih lanjut," jelas juru bicara Kemenhub Adita Irawati.

(brl/jad)