Brilio.net - Sekarang ini banyak selebriti Tanah Air yang merambah bisnis kuliner, termasuk kalangan musisi. Kabar terbaru datang dari musisi Ridho Hafiedz (Slank) dan Marcello Tahitoe yang menjajal peruntungan bisnis kuliner dengan membuka Warung Katong.

Melalui Warung Katong, mereka ingin mengenalkan kekayaan budaya Maluku berupa kuliner yang menggugah selera. Hal ini sempat diungkapkan Marcello Tahitoe lewat Instagram pribadinya.

BACA JUGA :
Gaslink menguatkan denyut nadi produksi bakpia Jogja

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Akhirnya kesampean juga kita, gw dan bung @ridho_hafiedz , bikin warung kopi, apalagi warung kopi ini bertemakan Maluku , yg buat kita berdua orang Maluku itu sebagai hal yg spesial bgt bisa melestarikan dan memperkenalkan budaya Maluku melalui makanan, minuman , dan pastinya vibe musicnya untuk semua orang Indonesia . Kita pilih Bandung sebagai cabang pertama dan kita pilih nama “Warung Katong” karena ini warungnya kita semua. Tempat lo ngumpul , cari ide, denger musik, makan minum enak, you name it, “Warung Katong” tempatnya!. Kita bakal ada Opening Party malam ini tgl 11 Januari 2019, jam 7 malam. Jadi gw undang kalian semua yg ada di Bandung di jalan Setiabudi 53 (ex Porto). Kita akan ngejam2 santai sambil seruput kopi dan makan makanan khas maluku. nah buat lo yg ga pernah ke maluku dan nyicipin makanannya, sekarang lo bisa nyobain di “Warung Katong”. See you tonight!

A post shared by Marcello Tahitoe (@marcello_tahitoe) on


Seperti dilansir dari Antara, Senin (14/1), resto berkonsep kasual tersebut terdiri dari tiga area yaitu kopi katong, warung mada, dan porto bar. Tidak tanggung-tanggung, mereka juga mendatangkan koki dan rempah langsung dari Ambon.


Berlokasi di kawasan Setiabudi, Ridho Hafiedz dan Marcello Tahitoe memilih Bandung sebagai kota pertama dibukanya Warung Katong.

BACA JUGA :
7 Bisnis Luna Maya, kue kekiniannya dibanderol hampir Rp 500 ribu

“Bandung yang masyarakatnya heterogen dan merupakan salah satu kota pelajar, jadi kami ingin tempat ini jadi melting pot tempat mereka. Sehingga punya memori baik untuk ke depannya” ujar Ridho Hafiedz.

Selain menu makanan ciri khas Maluku seperti nasi lapola dan papeda, Warung Katong juga menyediakan kopi yang menjadi budaya Maluku.

Satu hal lagi yang tidak bisa dipisahkan dari budaya Maluku, yaitu musik. Warung Katong juga menyediakan panggung untuk bermusik dengan dikurasi langsung oleh Ridho Hafiedz dan Marcello Tahitoe, memberikan akses bagi teman-teman musisi yang ingin bermusik di warung makan ini.

Nah, berikut beberapa potret sudut Warung Katong sebagaimana dikutip Brilio.net dari akun Instagram Marcello Tahitoe, @marcello_tahitoe, dan @kopikatong.

1. Warung Katong dibangun dengan membawa beberapa pesan, salah satunya adalah mengurangi penggunaan plastik sekali pakai.


2. Warung Katong menyediakan sedotan hanya jika diminta, serta penggunaan kantong untuk take away.


3. Warung Katong juga ingin menghidupkan kembali budaya 'ngobrol'. Itulah kenapa tak ada wifi di sini.


4. “Tempat kami tidak menyediakan wifi karena hidup bukan sekedar update status. Ngopi ya ngobrol," jelas Ridho Hafiedz.


5. Aksi gokil dua big boss Warung Katong.


6. Ruangan Warung Katong cukup luas dan yang pasti Insta-worty banget.


7. Cocok banget jadi spot mencari inspirasi karya kreatif, nih.

 

(brl/tin)

RECOMMENDED