Brilio.net - Di dunia tinju, Mike Tyson jadi legenda yang namanya tak pernah lepas dari perbincangkan. Memutuskan pensiun pada 2005, Mike Tyson siap kembali ke ring tinju untuk melakoni pertarungan profesional pertama kalinya sejak 19 tahun lalu. Mantan juara kelas nerat ini bakal berhadapan dengan YouTuber yang juga seorang petinju Jake Paul.

Pertarungan tersebut bakal digelar pada 20 Juli 2024 mendatang. Comeback-nya di usia 57 tahun tersebut mengundang perhatian para penikmat olahraga tinju. Meski usia sang lawan 30 tahun lebih muda, namun hal tersebut tak membuat Mike Tyson merasa takut. Ia bahkan siap mempertaruhkan nyawanya untuk meraih kemenangan.

BACA JUGA :
Mengenal depresi pada anak, lengkap dengan gejala, penyebab, dan cara mengatasinya

Menekuni karier profesional sebagai seorang petinju pada era 1980-an, Mike Tyson dikenal sebagai seorang yang ambisius. Tyson mencapai ketenaran pada 1986 ketika menjadi petinju termuda yang merebut gelar juara dunia kelas berat pada usia 20 tahun. Dia memenangkan gelar juara dunia tinju kelas berat dari berbagai organisasi, seperti WBC, WBA, dan IBF, dan dianggap sebagai salah satu petinju terhebat sepanjang masa.

Namun kehidupan Tyson juga penuh dengan kontroversi di luar ring. Dia memiliki sejumlah masalah hukum dan kehidupan pribadi yang rumit, termasuk masalah keuangan dan penyalahgunaan narkoba. Meskipun demikian, Mike Tyson tetap menjadi ikon dalam dunia tinju dan memberikan kontribusi besar terhadap popularitas olahraga tinju pada era tersebut.


Tyson dikenal karena gaya bertarungnya yang agresif dan kekuatan pukulannya yang menghancurkan, sehingga menjadikannya salah satu petinju paling menakutkan dalam sejarah tinju. Selain kontroversialnya tersebut, rupanya Mike Tyson pernah mengidap penyakit bipolar disorder. Fakta tersebut ia ungkapkan lewat kanal YouTube pribadinya.

BACA JUGA :
100 Mental health quotes bikin sadar dan menjaga pikiran tetap sehat

Mengundang ahli saraf terkenal yang menjelaskan potensi penyebab Bipolar Disorder, Tyson mengungkapkan bahwa dirinya juga pernah mengalami penyakit tersebut. Ia menyebutkan bahwa ia mengalami perubahan suasana hati ekstrem yang ditandai dengan perubahan suasana hati atau disebut mania dan depresi.

“Melakukan hal-hal buruk di tempat yang orang-orangnya tidak berani melakukan hal-hal buruk.” ucap Tyson.

Belakangan ini, penyakit mental seperti bipolar disorder mendapat perhatian dari banyak orang. Apalagi, penyakit satu ini banyak dialami anak-anak muda. Penting rasanya untuk mengetahui lebih lanjut mengenai penyakit mental satu ini sebagai bentuk mencintai diri sendiri. Dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (15/5), berikut pengertian, gejala, dan cara mengatasi gangguan bipolar disorder.

 

(brl/mal)

RECOMMENDED