Brilio.net - Keragaman yang ada di Indonesia rupanya tak hanya suku dan budayanya, tapi juga kulinernya yang sangat beragam. Salah satu kuliner legendaris Indoensia yang saat ini masih menjadi santapan masyarakat adalah ketan.

Ya, ketan merupakan jajanan pasar asli Indonesia. Bahkan, Ikatan Praktisi Kuliner Indonesia, Ucu Sawitri mengatakan ketan itu sendiri sudah ada sejak zaman Majapahit.

BACA JUGA :
Video cendol dan klepon disebut kuliner asal Malaysia ini tuai polemik

"Budaya Indonesia kan emang senengnya emang ngumpul. Jadi sambil ngumpul, ditemani dengan teh hangat atau kopi, dan makanannya itu ketan," ucapnya kepada media belum lama ini.

Bagi masyarakat zaman dahulu, ketan itu kan memiliki tekstur yang lengket dan menempel, jadi diibaratkan saat berkumpul kedekatannya semakin akrab.


"Zaman dahulu bukan hanya orang kerajaan aja berkumpul, tapi rakyat jelata juga. Ada minuman entah kopi atau teh di dalam kendi, pasti ada jajanan kecilnya, nah itu terbuat dari ketan. Nah ketan itu kan glutennya tinggi, nah dia lengket, satu sama lain kan lengket tuh nah itu diibaratkan ngumpul sore itu kedekatan kita semakin akrab dan baik," jelasnya.

BACA JUGA :
Ke Bandung belum afdol kalau nggak cobain 10 jajanan unik ini

Selain itu juga teman makan ketan biasanya yang manis-manis dengan dicampur kelapa dan gula Jawa. Rasa manisnya itu juga memiliki arti penting di perkumpulan itu.

"Manisnya itu filosofinya hasil ketemuan kita itu menghasilkan yang indah-indah, bila ada masalah, pasti ada jalan keluarnya," pungkasnya.

(brl/ton)

RECOMMENDED