foto: TikTok/@davidsolucoes_

BACA JUGA :
Desainnya nyeleneh pol, shower jamban di toilet kampus ini bukannya estetik malah bikin ribet

Langkah pertama, amplas bagian dalam pipa yang akan dipasang. Sambungan tersebut dipasang pada head shower. Sebelumnya, kamu perlu menambahkan selotip atau plester kran pada bagian konektor ulirnya. Kemudian, untuk menyambungkan pipa satu dan yang lain kamu perlu menambahkan lem agar rekat.


foto: TikTok/@davidsolucoes_

BACA JUGA :
Kamar mandi lorong awalnya kumuh ini direnovasi jadi estetik, penampakannya tak kalah dari WC hotel

Selanjutnya adalah memasang kran dengan menggunakan langkah seperti sebelumnya, yakni gunakan selotip kran agar rekat dan tidak terlalu seret. Pasang sambungan pipa berbentuk T, kemudian letakkan elbow pipa pada bagian sambungan atas. Nantinya, pipa tersebut dipasang botol bekas.

foto: TikTok/@davidsolucoes_

Nah, begini penampakannya setelah dipasang botol bekas. Botol bekas ini berguna untuk memberikan tekanan agar air mengalir lancar. Dalam praktiknya, air dan udara akan mengisi botol ketika kran air dinyalakan. Dengan begitu, air akan mengalir dengan lancar karena tekanan dari botol. Jika kran dimatikan, maka tidak ada tekanan udara sehingga air akan mengisi botol lebih banyak.

Cara kreatif tersebut menuai berbagai komentar dari warganet. Mereka justru kagum dengan cara @davidsolucoes_ yang menerapkan fisika sederhana untuk memperbaikinya.

"Bener apa enggak ini ya, jadi terobsesi mau bikin juga," kata @dhimas6276.

"Kok bisa debit air yg masuk kebotol lebih besar dibanding awal keluar sebelum pasang botol jgn2 lupa di on," kata @bumisegoro.

"Bagus bangett," kata @muhamadyoza3.

"Beneran bisa ga nih," kata @shansan.citoteng

 

(brl/jad)