Brilio.net - Wisuda adalah momen yang membahagiakan karena menandai pencapaian penting selama bertahun-tahun. Upacara ini menjadi puncak dari tantangan akademis yang dilewati. Memberikan rasa pencapaian dan kepuasan yang mendalam. Selain itu, wisuda juga merupakan waktu untuk merayakan keberhasilan bersama keluarga dan teman-teman terdekat.

Namun berbeda dengan wisuda di Universitas Lampung ini. Momen haru dan menyedihkan pada prosesi kelulusan tersebut. Kisahnya bisa dilihat lewat video Instagram yang diposting oleh akun @offial_unila.

BACA JUGA :
Berawal salah injak gas, momen wanita belajar mobil ini endingnya bikin tercengang

Diketahui, seorang perempuan paruh baya bernama Azmi tengah berjalan dalam ruangan wisuda. Ia berjalan membawa sebuah foto perempuan muda. Diketahui ternyata itu adalah foto anaknya yang bernama Nahrassyiah Rahma Putri.


foto: Instagram/@offial_unila

BACA JUGA :
Curhat pria perabotan rumahnya dijual istri tanpa kompromi, asetnya ditaksir capai ratusan juta

Azmi saat itu tengah hadir di wisuda sang anak yang lulus dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung. Ia menggantikan anaknya untuk prosesi serah terima ijazah. Bukan tanpa alasan, sang anak diketahui meninggal dunia sebelum hari wisudanya.

Ternyata Azmi merupakan seorang guru fisika di salah satu sekolah. Di kolom komentar ada seorang yang mengatakan bahwa Azmi merupakan guru terfavorit. Entah dengan cara mengajar ataupun kedekatannya dengan murid-murid.

"Ibunya guru fisika, anaknya calon dokter. Sedihnya. Alfatihah untuk ananda," tulis salah seorang netizen.

foto: Instagram/@offial_unila

Hal yang bikin hati terenyuh adalah ternyata Azmi merupakan seorang single parent. Ia berusaha sekuat tenaga untuk menguliahkan anaknya menjadi seorang dokter. Kini, langkah tersebut hampir saja tercapai. Namun sayang tuhan memanggil anaknya terlebih dahulu.

Nahrassyiah lulus dengan pencapaian yang gemilang. Dilansir dari website resmi kampus Unila disebutkan bahwa almarhumah lulus Sarjana Kedokteran dengan IPK 3,69. Selain itu, ia juga menyandang predikat pujian dengan masa studi yang hanya selama 3,38 tahun.

foto: Instagram/@offial_unila

Prosesi penyerahan ijazah yang diwakilkan oleh ibu tersebut menuai haru. Dengan raut wajah menahan tangis, Azmi menerima ijazah yang diserahkan langsung oleh Prof. Lusmeilia Afriani, Rektor Universitas Lampung. Seisi ruangan menjadi riuh dengan tepuk tangan dari seluruh wisudawan yang hadir.

Kisahnya ini menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang juga tentunya terharu dengan kisah dari video tersebut. Netizen beramai-ramai memberikan doa kepada Almarhumah Nahrassyiah.

"Mamaku nangis tadi. Aku kira terharu aku wisuda pas aku tanya ternyata nangis gara-gara sesi ini. Aku juga sedih si semoga ditempatkan di sisi terbaik. Amiin," tulis akun @hi.vyana_

"Single parent yang berhasil menguliahkan anaknya sampai lulus kedokteran. Masyaallah ibu, semoga kuat dan sehat selalu," komentar akun @atinasuada

"Tatapan kosong itu beratnya sampai sini bu. Dikuatkan melanjutkan hidup ya bu," kata akun @ray.hannn__

"Ibu. Peluk buat ibu Nurazmi. Guru fisika yang baik banget. Semoga almarhumah husnul khotimah ya bu," doa dari haiitunnufus.

foto: Instagram/@offial_unila

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @offial_unila sudah menghimpun 4,2 juta penonton. Selain itu terdapat juga 111,000 akun yang memberi like dan 1,351 komentar.

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Universitas Lampung Official (@official_unila)

 

(brl/far)

RECOMMENDED