Brilio.net - Pada dasarnya, dukungan emosional dari guru sangat penting bagi perkembangan holistik siswa. Guru yang memberikan dukungan membantu menciptakan lingkungan belajar yang aman dan positif. Siswa akan merasa dihargai dan didengarkan, dukungan ini bisa memicu motivasi belajar siswa.
Namun berbeda dengan pria yang satu ini. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @dr.imampisces. Dalam postingan tersebut, seorang pria membagikan fotonya saat masih duduk di bangku SMA.
BACA JUGA :
Bukan ke Bali, siswa SMA di Jogja ini study tour ke Eropa, destinasinya Swiss hingga Jerman
Hal itu dibarengi dengan caption yang merupakan ingatannya dengan ucapan sang guru. Ternyata ketika bersekolah, gurunya pernah merendahkan kemampuan pria tersebut.
foto: TikTok/@dr.imampisces
BACA JUGA :
Jangan lihat kebaikan dari penampilan, momen bule bertato ajar olahraga anak pesantren ini bikin salut
Selama bersekolah, ia sering mendapatkan nilai yang tidak memuaskan. Bahkan dengan blak-blakan sang guru mengatakan nilai tersebut masuk kategori jelek. Siswa mana yang tidak merasa rendah diri jika dicibir demikian.
Selain mempunyai nilai jelek, guru yang mencibir ini juga tak senang dengan kebiasaannya di kelas. Sebab, pria tersebut terlalu sering melakukan aktivitas menggambar. Mungkin maksud guru kegiatan itu tidak akan mampu meningkatkan kemampuan akademiknya.
Padahal dalam video diperlihatkan hasil gambarnya. Ia sering menggambar karakter anime. Selain di kertas, Pria itu juga beberapa kali menuangkan kreativitasnya di tembok.
Semuanya tampak keren dan seperti hasil buatan pelukis profesional. Namun, kemampuan itu tetap direndahkan oleh guru. Mungkin karena menggambar adalah salah satu kegiatan non akademik.
Sudah mencibir nilai, guru tersebut juga merendahkan bakat yang dimiliki anak muridnya. Tak cuma itu, pria tersebut sempat dikatakan tidak punya masa depan oleh gurunya.
"Guru SMA said: Kamu di kelas selalu saja menggambar dan nilai pelajaran kamu selalu aja jelek. Kamu nggak ada masa depannya!" ujar guru tersebut.
foto: TikTok/@dr.imampisces
Sebagai seorang pelajar, murung atas ucapan itu bukanlah pilihan. Ia harus bangkit dan membuktikan bahwa tidak seperti apa yang dikatakan gurunya. Dalam video ini, ia justru menunjukkan bukti tersebut.
Karena suka menggambar di kelas, orang-orang akan mengira bahwa ia menjadi seorang pelukis terkenal. Namun ternyata tidak, profesinya justru tidak diduga oleh netizen. Pria tersebut kini sukses tapi menjadi seorang dokter.
Tiada satupun netizen yang mengira bahwa ia adalah seorang dokter. Ternyata, pria tersebut juga tidak menyangka mengapa dirinya tidak bisa menjadi pelukis. Hal itu ia sampaikan di kolom komentar
"Di luar dugaan, aku kira bakal jadi pelukis ternyata dokter. Kereeennn," tulis salah satu netizen
"Sama kak saya pun juga saya kira jadi pelukis," ujar pemilik akun menimpali.
Video ini pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang tentunya ikut terkaget-kaget dengan kondisinya saat ini. Kolom komentar malah jadi tempat curhat warganet.
"Kenapa saya jadi guru? Karena tau rasanya disepelekan karena kita nggak unggul di bidang MTK dan bakat di gambar. Sekarang aku sangat menghargai siswa-siswaku yang masing-masing beda bakatnya," tulis @sobatnyabocil.
"Anak aku perempuan masih SD suka banget gambar. Sampai suka juara kalau lomba. Aku dukung hobinya semoga masa depannya cita-citanya jadi orang sukses terkabul. Amiin," sebut akun @iyank1284.
"Aku sering iri sama orang yang bisa ngelukis bagiku mereka itu bisa meluapkan emosi di dalam gambar aku pernah coba kok nggak jadi-jadi," kata akun @umaaizah.
"Masya Allah, luar biasa endingnya plus bisa desain. Masa depan tidak ada yang tahu, masa lalu biarlah kenangan jadikan motivasi. Semangat kakak," sebut akun @yunita.
foto: TikTok/@dr.imampisces
Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @dr.imampisces sudah dilihat lebih 273 ribu kali. Selain itu terdapat juga 8,063 like dan 1,033 komentar.
(brl/lea)