Satu mobil masuk jurang

Akibat dari peristiwa ini, satu unit mobil masuk ke dalam jurang. Namun, tidak adanya korban jiwa dari peristiwa ini menurut informasi dari pihak Kepolisian.

"(Mobil) Xenia masuk lubang dan masih dalam penanganan, informasi petugas di lapangan tidak ada korban jiwa," ucap Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Jules Abraham Abast tadi malam.

BACA JUGA :
Belum genap setahun diresmikan, begini kronologi jalan Tol Bocimi Parungkuda longsor

Menurut informasi terbaru, Kamis (4/4), mobil yang jatuh ke jurang telah dievakuasi.

Bocimi ditutup jelang musim mudik


foto: X/@MurtadhaOne1

BACA JUGA :
Tajir melintir bergaya sederhana, ini 5 potret lawas Jusuf Hamka yang sempat tinggal di rumah panggung

Pihak kepolisian menginformasikan bahwa jalur Bocimi akan ditutup sementarda hingga batas waktru yang tidak ditentukan. hal ini akan berakibat jalur Tol Bocimi tidak bisa dilewati para pemudik dan akan menghambat jalur pemudik.

Wadirlantas Polda Jabar, AKBP Edwin Afandi menyatakan bahwa sebelum kejadian longsor tol Bocimi rute ini akan diproyeksikan menjadi jalur untuk para pemudik.

Pihak Kepolisian akan berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk memastikan jalur dan kelayakannya.

"Tadinya Bocimi bisa operasional untuk ketupat, karena ada longsor ini maka operasional Bocimi untuk sementara ditutup sambil menunggu dari pihak Jasa Marga," ucap Edwin.

Pemprov Jawa Barat memprediksi mudik akan cepat

Pemerintah Provinsi Jawa Barat memprediksi arus jalur mudik Lebaran tahun 2024 akan cepat. Diprediksi bahwa puncak dari arus mudik akan terjadi pada tanggal 6 April.

Diketahui bahwa Jawa Barat menjadi tujuan pemudik ketiga terbanyak setelah Jawa Tengah dan Jawa Timur dengan perkiraan jumlah mencapai 32,1 juta jiwa dari total 193,6 juta pemudik 2024 skala nasional.

Berbagai pihak telah mempersiapkan musim mudik seperti keterangan dari Agus Didik Suseno selaku Kepala Bidang angkutan Darat Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat berkolaborasi dengan instansi lain seperti TNI dan Polri.

"Jadi puncak arus mudik secara nasional dan Jawa Barat itu beda. Jawa Barat akan di prediksi mudik mulai pada tanggal 5 hingga 7 Maret. Kemungkinan puncak tanggal 6. Nah, Nasional itu 6-8 Maret jadi puncaknya kemungkinan pada tanggal 8," tutur Agus.

Hasil dari survey, menurut Agus bahwa pemudik di Jawa Barat yang menggunakan kendaraan roda dua akan diprediksi mencapai 5,5 juta. Jumlah tersebut dipengaruhi dari jarak tempuh tujuan mudik masyarakat yang tidak terlalu jauh.

"Potensi pilihan modanya justru sepeda motor. Itu 5,5 juta atau 24,02 persen, mobil pribadi 4,5 juta atau 19,8 persen, kereta api 4,2 juta atau 18,63 persen, bus 3,8 juta atau 16,66 persen dan mobil sewa 2,1 juta atau 9,13 persen," ucap Agus.

"Pemudik motor paling banyak, itukan hasil survei ya karena mungkin itu jaraknya dekat misal ke Garut, Tasik dan sebagainya," ujar Agus.

Perbaikan jalan mudik akan dilakukan secara bertahap

Menurut data Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang (DBMPR) Jawa Barat, jalan provinsi yang masuk kategori rusak dengan total mencapai 380 kilometer. Jumlah tersebut bertambah dengan 218 jalan yang berlubang yang harus segera diperbaiki sebelum puncak mudik terjadi.

Ruas total Tol Jabar

Dilansir dari Merdeka.com total panjang ruas jalan di jabar mencapai 25.895,602 kilometer. Jumlah tersebut terbagi menjadi tiga bagian yaitu jalan nasional, jalan provinsi, dan jalan kabupaten kota.

Lebih rinci, jalan nasional di Jabar memiliki panjang 1.774,01 km dengan kemantapan jalan mencapai 97,81 persen.

Jalan provinsi sepanjang 2.362,183 km dengan tingkat kemantapan jalan 83,90 persen sedangkan jalan kabupaten kota memiliki panjang 21.759,409 km dengan tingkat kemantapan jalan 81.58 persen.

Menurut Jabar Muhammad selaku Ahli Muda Bidang Pemeliharaan dan Pembangunan DBMPR menjelaskan bahwa 380,3 km jalan provinsi yang masuk dalam kategori rusak bukan termasuk jalur mudik 2024.

Kerusakan jalan tersebar di berbagai wilayah. Seperti Jalan Parung Panjang - Bunar (Bogor), Jalan Cikadu (Cianjur) serta jalan Jampang Tengah Kiara Dua Sukabumi.

"Perbaikan jalan rusak berat mulai sudah mulai dilakukan secara bertahap. Khusus untuk jalur Parung Panjang - Bunar akan mendapat bantuan langsung dari Kementerian PUPR," ujar Jabar.

Titik fokus lainnya yang menjadi perhatian adalah perbaikan 630 jalan berlubang yang tersebar di jalur alternatif 114 ruas (198 lubang), jalur wisata 119 ruas (117 lubang) dan jalur lain sekitar (315 lubang).

"Saat ini dari 1 April sudah tinggal 218 lubang dan kemarin kita monitoring tinggal beberapa lagi yang mudah-mudahan di akhir pekan ini sudah 0 lubang untuk jalur yang dilewati pemudik," ungkapnya.

 

 

(brl/far)