Dalam video yang dibagikan ulang akun @5teV3n_Pe9eL di akun X, sang pemilik kedapatan membawa tas mewah bermerek Hermes saat kopernya dicek petugas bea cukai melalui X-ray. Selain tas Hermes, di dalam koper itu juga ditemukan bukti invoice atau tagihan dokumen tas tersebut. Menurut petugas, harga tas itu senilai 36.800 dolar Hong Kong yang bila diubah ke kurs Dolar Amerika Serikat menjadi lebih dari USD 4.000.

Viralnya video tersebut membuat banyak orang penasaran dengan harga tas merk kenamaan itu. Secara visual, tas tersebut merupakan seri Black Epsom Birkin 30 Gold Hardware rilisan Hermes. "Interiornya dilapisi kulit chèvre mewah," begitu penggalan keterangan yang dituliskan Sotheby's untuk mendeskripsikan tas tersebut.

BACA JUGA :
Aksi cowok minta maaf sama pacarnya ini antimainstream, definisi effort sesungguhnya

foto: liputan6.com


Desain Birkin sendiri terkenal legendaris. Selain identik dengan portofolio kebanggaan para pengoleksi aksesori mewah juga karena stoknya terbatas. Tak sembarang orang bisa mendapatkannya. Hal tersebut membuat item ini populer dan diincar para penggemar tas merek kenamaan tersebut. Sothebys menulis harganya senilai USD 29,8 ribu atau sekitar Rp 480 juta.

BACA JUGA :
Bapak ini rela nggak makan dan cuma pesan satu porsi buat anaknya, cerita dibaliknya nyesek abis

Tak sedikit warganet yang kemudian menaruh kecurigaan ketika penumpang internasional itu menyebut membeli tas yang ditahan Bea Cukai "hanya" dengan harga seribu dolar AS.

"Mana ada birkin (Rp)16 juta. KW super juga kayaknya enggak akan semurah itu," menurut seorang pengguna X, dulunya Twitter.

"Lebih parah, kalau ketauan KW dendanya bisa kena 2M sesuai Pasal 100 UU MIG," yang lain menanggapi.

Dih tas apaan itu mirip Birkin tapi (Rp)16 juta. Becuk gimana sih percaya aja. Mana ada Birkin cuma (Rp)16 juta," timpal warganet.

(brl/mal)