Cara hitung lama.

foto: freepik.com

BACA JUGA :
Cara membayar pajak motor di Indomaret, praktis dan nggak perlu antre lama

Tuan R bekerja pada perusahaan PT ABC dan memperoleh gaji sebulan Rp.15.000.000, serta membayar iuran pensiun Rp.150.000 per bulan. Tuan R menikah dan tidak memiliki tanggungan (PTKP K/0).

 


Gaji bulanan 15.000.000

BACA JUGA :
5 Cara bayar pajak kendaraan lewat aplikasi Samolnas, nggak ribet

Biaya Jabatan 5% atau maksimal 500.000

Iuran pensiun 150.000

Penghasilan neto sebulan 14.350.000

Penghasilan neto setahun 172.200.000

PTKP K/0 58.500.000

Penghasilan Kena Pajak 113.700.000

 

PPh Pasal 21 terutang

Lapisan I 3.000.000

Lapisan II 8.055.000

Total PPh Pasal 21 terutang setahun 11.055.000

PPh Pasal 21 terutang per bulan (Sebelum TER) 921.250


Perhitungan dengan TER

(tarif lihat table acuan)

TER (Januari s.d. November) 900.000

6% x 15.000.000


PPh Pasal 21 terutang (Jan s.d. Nov)

11 x 900.000 9.900.000


PPh Pasal 21 terutang Desember

11.055.000- 9.900.000 1.155.000


Sebelum TER (Jan s.d. Des)

Per bulan (921.250) ' Pertahun (11.055.000)

 

Dengan TER (Jan s.d. Nov)

900.000 dan Des : 1.155.000

PPH Pasal 21 bulan Desember lebih besar daripada bulan Januari s.d. November.

 

(brl/lak)