Sang pengacara sangat menyayangkan sikap para netizen dalam merespons kasus korupsi ini. Ia menilai, jika memang hendak menyalahkan maka salahkan saja yang bersangkutan jangan sampai anak-anaknya pun jadi korban kekesalan para netizen.

"Anak kecil itu tidak ada kaitannya dengan kasus orang tuanya. Jangan anak kecil menjadi sasaran kemarahan, mereka itu belum tahu apa-apa. Berpikir saja belum bisa, lalu kenapa harus menjadi sasaran bully," tuturnya.

BACA JUGA :
Terus dikaitkan kasus Harvey Moeis, Ayu Dewi tegaskan tak pernah jadi MC acara Sandra Dewi

"Netizen itu harus punya hati nurani, pahami dahulu kasusnya. Lihat dulu siapa yang di-bully, anak kecil atau bukan," lanjutnya.


foto: Instagram/@sandradewi88

BACA JUGA :
Dituding sindir Sandra Dewi usai bikin konten THR 271 T, begini tanggapan santai Bunga Zainal

Harris Arthur menilai jika tindakan netizen yang turut menyeret anak-anak Sandra Dewi dan merundungnya termasuk tindakan sadis. Hal ini bisa dilaporkan ke jalur hukum.

"Sadis nggak? Sadislah, anaknya masih kecil kok. Kalau ketahuan bisa dituntut itu," ujarnya lagi.

Meski begitu Harris mendukung langkah Sandra Dewi dan anggota keluarganya hiatus dari media sosial hingga situasi kondusif. Mengingat, proses hukum terhadap para tersangka terus bergulir.

"Apa yang dilakukan ibu Sandra Dewi merupakan langkah yang tepat saat dia menutup media sosial. Karena, bertujuan untuk menghindari fitnah, bertujuan menjaga mental anak-anaknya," tukasnya.

Tak dipungkiri, imbas kasus sang suami membuat karier Sandra Dewi terhambat. Namun ia tidak pernah mempermasalahkan hal itu. Hanya saja hingga kini ibu dua anak tersebut masih belum bisa terlalu terbuka pada orang lain untuk menceritakan masalah yang tengah dihadapi oleh suaminya.

Kini akun Instagram Sandra Dewi sudah kembali namun tidak ada unggahan sama sekali di dalamnya. Hanya ada beberapa postingan Instagram Story yang tersimpan dalam highlights.

(brl/jad)