Istri Chevra Yolandi itu sampai mempertanyakan statusnya di keluarga. Bahkan ia pun menyindir keluarganya, meski tidak tahu kepada pribadi siapa ditunjukkan.

"Sampai aku mikir, di rumah itu statusku beneran anak kandung apa bukan? Kok dari dulu hobi banget bikin menderita dan sampai setua ini masih belum sadar juga," tulis Via Vallen dalam sebuah cuitan di Broadcast Channel yang telah dihapus.

BACA JUGA :
Hubungan dengan keluarga merenggang, intip 9 momen kompak Via Vallen bareng adik-adiknya

Akibat kehebohan dari broadcast channel tersebut, Via Vallen lantas meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi. Ia mengatakan bahwa dirinya saat ini tengah hamil sehingga lebih sensitif. Ia pun meminta warganet untuk berhenti merundung keluarganya.

"Aku minta maaf karena cuitanku di sini (Broadcast Channel) kapan hari jadi ramai. Padahal cuma sebentar dan langsung aku hapus. Harap dimaklumi, mungkin karena aku lagi hamil, jadi bawaannya sensitif. Tapi dari dalam lubuk hati yang paling dalam, aku minta tolong untuk stop bully keluargaku, terutama orang tuaku," tulis Via Vallen di broadcast channel-nya, dikutip brilio.net pada Kamis (2/5).


foto: Instagram/@viavallen

BACA JUGA :
Sang adik terlibat penggelapan motor, curhatan Via Vallen soal kondisi keluarganya ini jadi sorotan

Dari curhatan soal keluarganya, Via Vallen akhirnya mengetahui jika orang di luar sana ada yang mengalami hal yang ia rasakan. Kendati demikian, Via Vallen tetap meminta warganet untuk tidak berkata buruk kepada keluarganya.

"Tapi dari situ aku jadi tahu bahwa ternyata di luar sana banyak yang bernasib sama. Turut prihatin, semoga dikuatkan ya. Aku memang nggak bisa kontrol respons kalian setelah ceritaku tertulis di sini. Tapi dari hati yang paling dalam, aku minta tolong untuk berhenti berkata-kata yang tidak baik untuk keluargaku," imbuhnya.

Sekali lagi, Via memohon untuk mendoakan yang terbaik dan meminta maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan.

"Tolong bantu doakan yang baik-baik yaa. Sekali lagi aku minta maaf atas kegaduhan yang sudah terjadi," pungkasnya.

(brl/jad)