Patience quotes tentang kehidupan penuh kebijakan

foto: freepik.com

BACA JUGA :
85 Grateful quotes, mengajarkan kita untuk lebih bersyukur tentang kehidupan

21. "Patience is the calm acceptance that things can happen in a different order than the one you have in mind."
(Kesabaran adalah penerimaan tenang bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam urutan yang berbeda dengan yang Anda bayangkan.)

22. "Patience is the ability to stay calm and not become annoyed when waiting for a long time or when dealing with problems or difficult people."
(Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap tenang dan tidak menjadi kesal saat menunggu lama atau saat menghadapi masalah atau orang yang sulit.)


23. "Patience is the companion of wisdom."
(Kesabaran adalah sahabat dari kebijaksanaan.)

BACA JUGA :
100 Coffee quotes bahasa Inggris beserta artinya, penuh makna dan inspiratif

24. "Patience is not simply the ability to wait - it's how we behave while we're waiting."
(Kesabaran bukan hanya kemampuan untuk menunggu - itu bagaimana kita bertindak saat kita sedang menunggu.)

25. "Patience is the capacity to accept or tolerate delay, trouble, or suffering without getting angry or upset."
(Kesabaran adalah kapasitas untuk menerima atau menoleransi keterlambatan, masalah, atau penderitaan tanpa menjadi marah atau sedih.)

26. "Patience is the calm acceptance that things can happen in a different order than the one you have in mind."
(Kesabaran adalah penerimaan tenang bahwa segala sesuatu bisa terjadi dalam urutan yang berbeda dengan yang Anda bayangkan.)

27. "Patience is the ability to stay calm and not become annoyed when waiting for a long time or when dealing with problems or difficult people."
(Kesabaran adalah kemampuan untuk tetap tenang dan tidak menjadi kesal saat menunggu lama atau saat menghadapi masalah atau orang yang sulit.)

28. "Patience is the companion of wisdom."
(Kesabaran adalah sahabat dari kebijaksanaan.)

29. "Patience is not the absence of challenges, but the courage to endure them without losing hope or faith."
(Kesabaran bukanlah ketiadaan tantangan, tetapi keberanian untuk menahannya tanpa kehilangan harapan atau iman.)

30. "In the face of overwhelming challenges, patience becomes our armor, and courage becomes our sword."
(Di hadapan tantangan yang luar biasa, kesabaran menjadi baju besi kita, dan keberanian menjadi pedang kita.)

31. "True strength lies not in avoiding problems, but in facing them with unwavering determination and resilience."
(Kekuatan sejati bukanlah dalam menghindari masalah, tetapi dalam menghadapinya dengan tekad dan ketangguhan yang tak tergoyahkan.)

32. "Every challenge is an opportunity to discover the depths of our resilience and the extent of our courage."
(Setiap tantangan adalah kesempatan untuk menemukan kedalaman ketangguhan kita dan sejauh mana keberanian kita.)

33. "Patience and courage are the twin virtues that empower us to navigate through the stormiest seas of life."
(Kesabaran dan keberanian adalah kebajikan kembar yang memberi kita kekuatan untuk menavigasi lautan kehidupan yang paling berbadai.)

34. "Strength does not come from winning. Your struggles develop your strengths. When you go through hardships and decide not to surrender, that is strength." - Arnold Schwarzenegger
(Kekuatan tidak datang dari kemenangan. Perjuangan Anda mengembangkan kekuatan Anda. Ketika Anda melewati kesulitan dan memutuskan untuk tidak menyerah, itulah kekuatan.)

35. "The strongest people are not those who show strength in front of us but those who win battles we know nothing about." - Jonathan Harnisch
(Orang-orang terkuat bukanlah mereka yang menunjukkan kekuatan di depan kita tetapi mereka yang memenangkan pertempuran yang tidak kita ketahui.)

36. "Strength grows in the moments when you think you can't go on but you keep going anyway." - Unknown
(Kekuatan tumbuh pada saat-saat ketika Anda pikir Anda tidak bisa melanjutkan tapi Anda tetap melanjutkannya.)

37. "The only way to grow stronger is to embrace the challenges that life throws at you and emerge even more resilient on the other side."
(Satu-satunya cara untuk menjadi lebih kuat adalah dengan merangkul tantangan-tantangan yang hidup berikan pada Anda dan muncul lebih tangguh di sisi lain.)

38. "Strength is not about how much you can handle before you break, it's about how much you can endure after you've been broken."
(Kekuatan bukanlah tentang seberapa banyak yang bisa Anda tangani sebelum Anda patah, tetapi tentang seberapa banyak yang bisa Anda tahan setelah Anda patah.)

39. "Courage doesn't mean you don't get afraid. Courage means you don't let fear stop you." - Bethany Hamilton
(Keberanian bukan berarti Anda tidak takut. Keberanian berarti Anda tidak membiarkan ketakutan menghentikan Anda.)

40. "Courage is not the absence of fear, but the triumph over it. The brave man is not he who does not feel afraid, but he who conquers that fear." - Nelson Mandela
(Keberanian bukanlah ketiadaan ketakutan, tetapi kemenangan atasnya. Orang yang berani bukanlah dia yang tidak merasa takut, tetapi dia yang menaklukkan ketakutan itu.)

Patience quotes tentang kehidupan melawan orang yang arogan

foto: freepik.com

41. "Patience is the shield against the arrogance of others; it allows us to maintain our composure and dignity in the face of their conceit."
(Kesabaran adalah perisai melawan kesombongan orang lain; itu memungkinkan kita untuk mempertahankan ketenangan dan martabat kita di hadapan kesombongan mereka.)

42. "In the presence of arrogance, patience becomes a weapon of the wise, diffusing conflict with its quiet strength."
(Di hadapan kesombongan, kesabaran menjadi senjata para bijak, meredakan konflik dengan kekuatan diamnya.)

43. "The truly strong are not those who flaunt their power but those who exhibit patience and humility in the face of arrogance."
(Orang yang benar-benar kuat bukanlah mereka yang memamerkan kekuatan mereka tetapi mereka yang menunjukkan kesabaran dan kerendahan hati di hadapan kesombongan.)

44. "Patience disarms the arrogant, for it demonstrates that true strength lies not in dominance but in self-control."
(Kesabaran melumpuhkan orang yang sombong, karena itu menunjukkan bahwa kekuatan sejati tidak terletak pada dominasi tetapi pada pengendalian diri.)

45. "Arrogance trembles in the face of patience, for it knows that true greatness is found in humility, not in pride."
(Kesombongan gemetar di hadapan kesabaran, karena ia tahu bahwa kebesaran sejati ditemukan dalam kerendahan hati, bukan dalam kesombongan.)

46. "Patience is the antidote to arrogance; it reminds us that true greatness is measured by kindness and humility, not by superiority."
(Kesabaran adalah obat untuk kesombongan; itu mengingatkan kita bahwa kebesaran sejati diukur dengan kebaikan dan kerendahan hati, bukan dengan superioritas.)

47. "The height of arrogance is matched only by the depth of patience; where one rises in conceit, the other stands firm in humility."
(Tingkat kesombongan hanya sebanding dengan kedalaman kesabaran; di mana satu naik dengan kesombongan, yang lain teguh dalam kerendahan hati.)

48. "Patience transforms arrogance into understanding, for it teaches us that everyone's journey is unique and worthy of respect."
(Kesabaran mengubah kesombongan menjadi pengertian, karena itu mengajarkan kita bahwa perjalanan setiap orang adalah unik dan layak dihormati.)

49. "Arrogance is the veil that blinds us to our own faults; only through patience can we lift it and see with clarity."
(Kesombongan adalah tabir yang membuat kita buta terhadap kesalahan kita sendiri; hanya melalui kesabaran kita bisa mengangkatnya dan melihat dengan jelas.)

50. "Patience is the mark of true strength; it allows us to endure the arrogance of others without compromising our principles."
(Kesabaran adalah tanda kekuatan sejati; itu memungkinkan kita untuk menanggung kesombongan orang lain tanpa mengorbankan prinsip-prinsip kita.)

51. "In the realm of patience, the arrogant stumble, for they cannot comprehend the fortitude of those who choose humility over pride."
(Di ranah kesabaran, orang sombong tersandung, karena mereka tidak bisa memahami ketabahan orang-orang yang memilih kerendahan hati daripada kesombongan.)

52. "Arrogance fades in the presence of patience, revealing the true strength that lies in humility and understanding."
(Kesombongan memudar di hadapan kesabaran, mengungkapkan kekuatan sejati yang terletak dalam kerendahan hati dan pengertian.)

53. "Patience disarms arrogance, turning its bluster into whispers and its pride into humility."
(Kesabaran melumpuhkan kesombongan, mengubah keangkuhannya menjadi bisikan dan kebanggaannya menjadi kerendahan hati.)

54. "The arrogant may tower in stature, but the patient stand tall in character, unaffected by the winds of conceit."
(Orang yang sombong mungkin tegap berdiri, tetapi orang yang sabar teguh dalam karakter, tidak terpengaruh oleh angin kesombongan.)

55. "Patience is the stronghold against the onslaught of arrogance, fortifying our spirit with resilience and grace."
(Kesabaran adalah benteng melawan serangan kesombongan, memperkuat semangat kita dengan ketangguhan dan keanggunan.)

56. "Arrogance withers in the face of patience, for it cannot thrive where humility and understanding reign."
(Kesombongan layu di hadapan kesabaran, karena tidak bisa berkembang di tempat kerendahan hati dan pengertian berkuasa.)

57. "Patience is the silent force that undermines the grandiosity of arrogance, revealing the frailty of pride."
(Kesabaran adalah kekuatan yang diam yang menggoyahkan kesombongan yang megah, mengungkapkan kerapuhan kebanggaan.)

58. "The arrogant may clamor for attention, but the patient command respect through their quiet strength and unwavering composure."
(Orang yang sombong mungkin berteriak meminta perhatian, tetapi orang yang sabar mendapatkan penghargaan melalui kekuatan diam dan ketenangan yang teguh.)

59. "Patience is the unsung hero in the battle against arrogance, quietly dismantling its walls with the gentle force of understanding."
(Kesabaran adalah pahlawan tanpa nama dalam pertempuran melawan kesombongan, diam-diam meruntuhkan temboknya dengan kekuatan lembut pengertian.)

60. "Arrogance may roar like thunder, but patience prevails like the calm after the storm, restoring harmony and balance."
(Kesombongan mungkin menderu seperti guntur, tetapi kesabaran menang seperti ketenangan setelah badai, mengembalikan harmoni dan keseimbangan.)

Patience quotes tentang kehidupan dalam keputusan hidup

foto: freepik.com

61. "In the realm of uncertainty, patience becomes the compass guiding us through the fog, leading us towards the clarity of wise decisions."
(Di ranah ketidakpastian, kesabaran menjadi kompas yang membimbing kita melalui kabut, membawa kita menuju kejelasan keputusan yang bijaksana.)

62. "Patience is the bridge that spans the gap between hesitation and confident action, allowing us to tread carefully towards our future."
(Kesabaran adalah jembatan yang melintasi kesenjangan antara ragu-ragu dan tindakan yang percaya diri, memungkinkan kita untuk berjalan dengan hati-hati menuju masa depan kita.)

63. "In the silence of patience, the whispers of intuition grow louder, guiding us towards the right path in our journey forward."
(Dalam keheningan kesabaran, bisikan intuisi semakin nyaring, membimbing kita menuju jalur yang benar dalam perjalanan kita ke depan.)

64. "Patience is not passive waiting but an active, mindful process of discernment, paving the way for informed decisions about our future."
(Kesabaran bukanlah menunggu secara pasif tetapi proses pemikiran yang aktif dan sadar, membuka jalan bagi keputusan yang terinformasi tentang masa depan kita.)

65. "The seeds of patience blossom into the flowers of foresight, allowing us to see beyond the present moment and plan for the future with clarity."
(Benih kesabaran berkembang menjadi bunga-bunga penglihatan jauh, memungkinkan kita untuk melihat melampaui saat ini dan merencanakan masa depan dengan jelas.)

66. "Patience is the art of enduring the uncertainty of tomorrow with the wisdom gained from yesterday, empowering us to make choices aligned with our highest aspirations."
(Kesabaran adalah seni menanggung ketidakpastian hari esok dengan kebijaksanaan yang diperoleh dari hari kemarin, memberi kita kekuatan untuk membuat pilihan yang sejalan dengan aspirasi tertinggi kita.)

67. "Amidst the chaos of the unknown, patience serves as the lighthouse guiding us safely towards the shores of our desired future."
(Di tengah kekacauan yang tidak diketahui, kesabaran berfungsi sebagai mercusuar yang membimbing kita dengan aman menuju pantai masa depan yang kita inginkan.)

68. "Patience is the canvas upon which we paint our dreams of tomorrow, layer by layer, with each stroke of thoughtful consideration."
(Kesabaran adalah kanvas di mana kita melukis impian kita tentang hari esok, lapis demi lapis, dengan setiap goresan pemikiran yang penuh perhatian.)

69. "The road to our future is paved with the stones of patience, each step forward a testament to our willingness to wait for the right moment to act."
(Jalan menuju masa depan kita dipenuhi dengan batu-batu kesabaran, setiap langkah maju menjadi bukti kesediaan kita untuk menunggu saat yang tepat untuk bertindak.)

70. "Patience is the compass that guides us through the wilderness of uncertainty, pointing us towards the oasis of clarity where our future awaits."
(Kesabaran adalah kompas yang membimbing kita melalui padang gurun ketidakpastian, menunjukkan kepada kita tempat oase kejelasan di mana masa depan kita menanti.)

71. "In the tapestry of time, patience weaves the threads of uncertainty into the fabric of opportunity, revealing the beauty of our future possibilities."
(Dalam kain waktu, kesabaran menyusun benang-benang ketidakpastian menjadi kain peluang, mengungkap keindahan kemungkinan masa depan kita.)

72. "Patience is the anchor that keeps us steady amidst the storms of doubt, allowing us to navigate the turbulent waters of the unknown with courage and clarity."
(Kesabaran adalah jangkar yang membuat kita tetap teguh di tengah badai keraguan, memungkinkan kita untuk menavigasi air yang bergelombang dari yang tidak diketahui dengan keberanian dan kejelasan.)

73. "Patience is not waiting for the storm to pass, but learning to dance in the rain of uncertainty, embracing the rhythm of possibility as we move towards our future."
(Kesabaran bukan menunggu badai berlalu, tetapi belajar menari di hujan ketidakpastian, merangkul irama kemungkinan saat kita bergerak menuju masa depan kita.)

74. "In the garden of patience, the seeds of our dreams take root, blossoming into the fruits of fulfillment as we nurture them with faith and perseverance."
(Di taman kesabaran, benih-benih impian kita berakar, berkembang menjadi buah-buahan pemenuhan saat kita merawatnya dengan iman dan ketekunan.)

75. "Patience is the silent whisper of hope that reassures us, even in the darkest moments, that the dawn of a brighter future is just beyond the horizon."
(Kesabaran adalah bisikan harapan yang diam yang meyakinkan kita, bahkan dalam saat-saat paling gelap, bahwa fajar masa depan yang lebih cerah hanya ada di seberang cakrawala.)

76. "Amidst the chaos of uncertainty, patience is the steady hand that guides us towards the light of clarity, illuminating the path to our future."
(Di tengah kekacauan ketidakpastian, kesabaran adalah tangan yang teguh yang membimbing kita menuju cahaya kejelasan, menerangi jalan menuju masa depan kita.)

77. "Patience is the lantern that lights our way through the darkness of doubt, illuminating the possibilities that lie ahead as we journey towards our destiny."
(Kesabaran adalah lentera yang menerangi jalan kita melalui kegelapan keraguan, menerangi kemungkinan yang ada di depan saat kita berkelana menuju takdir kita.)

78. "The path to our future may be obscured by clouds of uncertainty, but with patience as our guide, we can navigate through the fog and emerge into the sunshine of clarity."
(Jalan menuju masa depan kita mungkin terhalangi oleh awan ketidakpastian, tetapi dengan kesabaran sebagai panduan kita, kita dapat menavigasi melalui kabut dan muncul ke sinar matahari kejelasan.)

79. "Patience is the anchor that keeps us grounded amidst the turbulence of uncertainty, allowing us to weather the storms and sail towards the shores of our dreams."
(Kesabaran adalah jangkar yang membuat kita tetap berpijak di tengah gejolak ketidakpastian, yang memungkinkan kita untuk melewati badai dan berlayar menuju pantai impian kita.)

80. "In the face of insults, patience becomes our shield, protecting us from the arrows of bitterness and resentment."
(Di hadapan hinaan, kesabaran menjadi perisai kita, melindungi kita dari panah-panah kebencian dan kekesalan.)

81. "Patience is the armor we wear when facing insults, for it shields us from the wounds of pride and ego."
(Kesabaran adalah baju besi yang kita pakai ketika menghadapi hinaan, karena itu melindungi kita dari luka-luka kesombongan dan ego.)

82. "When others hurl insults, patience allows us to stand tall, knowing that our worth is not defined by their words."
(Ketika orang lain melemparkan hinaan, kesabaran memungkinkan kita untuk berdiri tegak, mengetahui bahwa nilai kita tidak ditentukan oleh kata-kata mereka.)

83. "Patience is the wisdom to recognize that the harshest words are often spoken from the weakest hearts."
(Kesabaran adalah kebijaksanaan untuk menyadari bahwa kata-kata paling kasar sering kali diucapkan dari hati yang paling lemah.)

84. "In the face of ridicule, patience is our refuge, offering solace amidst the storm of mockery and disdain."
(Di hadapan ejekan, kesabaran adalah tempat perlindungan kita, menawarkan penghiburan di tengah badai ejekan dan hinaan.)

85. "Patience is the strength to endure the sting of insults, knowing that our character shines brighter than the shadows they cast."
(Kesabaran adalah kekuatan untuk menahan rasa sakit dari hinaan, mengetahui bahwa karakter kita bersinar lebih terang daripada bayang-bayang yang mereka lemparkan.)

(brl/lea)