Brilio.net - Normalnya, seorang pelajar harus fokus mengejar pendidikan setinggi mungkin. Namun, terkadang pelajar juga punya berbagai kebutuhan yang harus segera dipenuhi. Sedangkan uang yang dimiliki ada kalanya tidaklah mencukupi semuanya. Ditambah lagi jika pelajar tersebut ingin membeli sesuatu yang berharga cukup tinggi.

Kebutuhan akan uang pun seringkali membuat pikiran pelajar teralihkan dan dilema. Mending fokus belajar atau mencari uang, ya?

BACA JUGA :
6 Cara pinjam uang di koperasi, solusi dana mendesak mudah diakses

Jika kamu adalah seorang pelajar, baik tingkat dasar, menengah, maupun atas, alangkah baiknya jika pendidikan tetaplah menjadi prioritas. Misalnya jika kamu diberi uang oleh orang tua setiap minggunya, coba maksimalkan yang sudah kamu miliki, ketimbang ingin mencari sesuatu yang belum dimiliki.

Namun begitu, jika tetap butuh beli, coba atur keuangan tiap minggunya. Cara mengatur uang mingguan buat pelajar sepertimu itu tidak sesulit yang dibayangkan.


Dengan mengatur uang secara baik dan teratur, kamu masih tetap bisa fokus belajar sekaligus dapat membeli barang yang diinginkan.

BACA JUGA :
15 Cara menghasilkan uang dari rumah bagi pelajar, modal internet bisa cuan berkali-kali lipat

Jika kamu seorang pelajar dan ingin mencoba mengatur keuangan secara mingguan, simak 7 caranya yang sudah dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (7/3).

1. Membuat anggaran sesuai kebutuhan.

foto: freepik.com

Buatlah anggaran dasar dengan mencatat semua pemasukan tiap minggu yang kamu dapatkan. Kemudian catat kebutuhan primer apa saja yang harus kamu penuhi setiap minggunya secara terukur. Jika semuanya sudah tercantum, kamu bisa menyisihkan sedikit anggaran untuk keperluan sekunder ataupun untuk menabung.

Anggaran juga berfungsi untuk melihat kebutuhan-kebutuhan apa saja yang bisa kamu hemat ataupun lebihkan. Jangan lupa untuk menyiapkan dana darurat jika suatu saat kamu butuh dana mendesak. Dengan begitu, kamu nggak akan sembarangan mengambil budget keperluan lainnya.

 

(magang/Zidan Fajri)

2. Mencatat setiap pengeluaran dan pemasukan.

foto: freepik.com

Catat pemakaian uang walaupun nominalnya kecil sekalipun, seperti membayar uang parkir. Catatan ini berguna ketika kamu ingin mencari tahu ke mana perginya uang selama satu minggu.

Kamu juga bisa membuat target keuangan. Jika dalam satu hari ataupun seminggu berhasil mencapai target tersebut, kamu bisa menyisihkan sedikit uang sebagai self reward.

3. Menggunakan aplikasi penyedia layanan mengatur keuangan.

foto: monefy.me

Kamu bisa mengunduh berbagai aplikasi penyedia layanan mengatur keuangan di Google Play Store ataupun Apps Store. Beberapa aplikasi terkenal penyedia layanan untuk mengatur keuangan seperti, Monefy.me, Money Lover, dan lain-lain. Sederet aplikasi tersebut akan memetakan ke mana saja uang yang kamu keluarkan atau anggarkan.

Kamu pun bisa memperbarui catatan keuanga setiap harinya agar pengeluaran bisa terus terpantau. Aplikasi tersebut juga menyediakan fitur target uang yang kamu tabung ataupun target keuangan lainnya. Hal itu akan semakin memotivasi kamu untuk mengatur keuangan lebih baik lagi dari sebelumnya.

4. Menabung sedikit demi sedikit.

foto: freepik.com

Tabungan bisa menjadi tanda, apakah kamu sukses mengatur uang, atau malah makin boros. Kamu bisa mencoba menabung dari nominal kecil, mulai Rp 50 ribu, lalu lanjut Rp 100 ribu, hingga seterusnya. Jika sudah terkumpul, uang tabungan itu bisa kamu gunakan untuk membeli jajan atau barang yang kamu impikan.

Tabungan juga bisa berfungsi sebagai dana cadangan di kala dompet sekarat. Dengan adanya tabungan, kamu juga menjadi lebih tenang dalam mengatur uang. Karena dana tabungan itu bisa kamu simpan untuk minggu, bulan, sampai tahun selanjutnya.

5. Berkonsultasi dengan orang dewasa atau orang tua.

foto: freepik.com

Orang dewasa atau orang tua akan membantu mengarahkan kamu untuk mengatur sirkulasi keuangan. Pendapat orang dewasa ataupun orang tua bisa kamu jadikan pedoman dalam merancang anggaran, targetkan keuangan, atau hal-hal lain.

Kamu tidak perlu ragu untuk berkonsultasi dengan orang dewasa maupun orang tua. Justru jika kamu terbuka untuk belajar, orang dewasa atau orang tua pasti akan senang hati membantu.

6. Mencoba menghemat pengeluaran dengan cara yang kreatif.

foto: freepik.com

Jika uang cuma pas-pasan, namun kebutuhan banyak, putar otak dengan mencoba cara yang kreatif, yakni pakai hal-hal baru. Contohnya, untuk keperluan makan, kamu bisa memasak sendiri dan membawa bekal ke sekolah. Jika untuk transportasi, akan lebih hemat jika kamu menggunakan sepeda ataupun transportasi umum. Jika kamu ingin membeli barang baru, carilah promo atau diskon dengan jumlah yang besar.

7. Memprioritaskan kebutuhan daripada keinginan.

foto: freepik.com

Beli jajan atau barang impian biasanya identik dengan keinginan. Sebagai pelajar yang ingin mencoba mengatur keuangan lebih baik, alangkah lebih baiknya kamu menahan mengeluarkan uang demi memenuhi keinginan semata. Prioritaskan kebutuhan utamamu sebelum keinginan lain.

Seringkali ketika kamu ingin membeli suatu barang, tetapi ternyata yang kamu beli itu tidak terlalu berguna, sayang kan? Sehingga uang yang seharusnya bisa kamu simpan di tabungan menjadi kurang bermanfaat.

Itulah 7 Cara mengatur uang mingguan buat pelajar. Sekali lagi perlu kami ingat, batas kemampuan keuangan setiap orang berbeda-beda. Mungkin ada beberapa cara tersebut tidak sesuai denganmu, maka tidak perlu dipaksakan. Belajarlah mengatur uang sedikit demi sedikit, lama kelamaan kamu akan terbiasa.

(brl/lut)

RECOMMENDED