Selain menceritakan tentang kehidupan sehari-hari yang dekat dengan masyarakat, penonton juga dibuat gemas dengan kisah cinta serta persahabatan yang terjalin di antara karakternya. Nggak cuma itu, sinetron yang berlatar di Kota Surabaya ini juga menampilkan lokasi kuliner favorit di kota tersebut hingga humor yang lekat dengan logat dan bahasa Jawa Timur.

Sinetron berbahasa daerah yang tayang di Vidio ini juga dibintangi oleh sederet aktor dan aktris berbakat mulai dari Bayu Skak, Tatjana Saphira, Dono Pradana, Benedictus Siregar, Indra Pramujito, dan masih banyak lagi. Tak disangka, sinetron yang terdiri dari 20 episode ini banyak diminati oleh para penonton.

BACA JUGA :
5 Fakta film Lara Ati, drama komedi yang sarat Jowo pride

Hal ini dibuktikan dengan kehadiran Vidio Sinetron lokadrama Lara Ati 2 yang telah ditonton 10 juta kali sejak pertama kali tayang pada 3 Juli 2023 lalu. Dengan pencapaian ini, Vidio memberikan penghargaan kepada lokadrama Lara Ati 2 sebagai Video Sinetron Lokadrama Berbahasa Daerah Pertama Yang Telah Ditonton 10 Juta Kali.

CEO Vidio, Sutanto Hartono mengungkapkan bahwa pemberian penghargaan tersebut merupakan bentuk dukungan Vidio terhadap kerja keras para pelaku kreatif di Indonesia terutama pada keunikan konten yang disajikan dalam sinetron Lara Ati 2.


BACA JUGA :
Diajang ini Bayu Skak berbagi tips dan trik menjadi vlogger kreatif

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Kami bangga sebagai platform streaming online lokal, Vidio berhasil menyajikan lokadrama pertama dan langsung banyak ditonton. Pemberian penghargaan ini merupakan bentuk dukungan Vidio terhadap kerja keras para pelaku kreatif di Indonesia terutama atas ciri khas dan keunikan konten yang dihadirkan," ucap Sutanto Hartono dalam konferensi pers, Rabu (11/10).

Pemeran sekaligus sutradara Lara Ati 2, Bayu Skak juga mengatakan bahwa Lara Ati 2 berawal dari keinginan dan keberaniannya untuk menyuguhkan sesuatu yang baru dengan memadukan nuansa budaya Jawa yang kental dengan kehidupan yang dekat dengan masyarakat Indonesia.

foto: Brilio.net/Dewi Suci

"Terima kasih antusiasme penonton untuk Vidio Sinetron Lokadrama Lara Ati 2 hingga ditonton 10 juta kali. Memang bisa dibilang kali ini berani menyuguhkan sesuatu yang baru. Lara Ati juga menjadi sebuah gagasan baru yang akan menjadi payung untuk judul lokadrama lainnya ke depannya," ungkap Bayu.

Di Indonesia sendiri penggunaan bahasa daerah dalam sebuah tayangan masih belum banyak dilakukan. Hal itu pula yang memicu Bayu Skak bersama Vidio untuk mencoba menyajikan sesuatu yang baru.

Respons dari para penonton Lara Ati seolah menjadi bukti bahwa tayangan yang kental dengan budaya lokal juga dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. Terlebih serial satu ini juga menyediakan subtitle sehingga dapat membantu para penonton untuk memahami dialog dan jalan ceritanya.

(brl/far)