Video tersebut lantas viral dan diunggah berulang kali di media sosial. Salah satu akun TikTok yang dilansir brilio.net, @singgahisaja, mengunggah ulang video tersebut dan mendapatkan 3 juta viewers. Hingga kini, unggahan itu telah di-like 113,5 kali dan dikomentari 4973 kali.

BACA JUGA :
Kelewat geram, cewek ini coret mobil yang parkir nutupin gerbang rumahnya pakai lipstik

foto: TikTok/@singgahisaja

Berdasarkan unggahan lain dari akun @oochi._ di TikTok, sekelompok mahasiswa itu diketahui kini telah angkat kaki dari lokasi KKN. Pada video tersebut, mereka terlihat mengemas barang di dalam rumah. Beberapa barang seperti koper ada yang sudah dikemas dan tergeletak di teras.


Sebelum angkat kaki dari Bungus Barat, sekelompok mahasiswa itu sempat diceramahi oleh aparat desa. "Jadi adik-adik tidak ber-KKN di Bungus Barat, sampai ada penyelesaiannya nanti kepada kami, kepada lurah dan kepada bapak camat," ujarnya.

BACA JUGA :
Aksi penangkapan pasutri pencopet ponsel di PRJ oleh pria bergamis biru, sempat tak mau ngaku

Ia juga mengingatkan, bahwa dibekukannya status KKN dari sekelompok mahasiswa itu bermaksud menjaga keamanan mereka. "Karena pasti ada warga yang membaca (red: melihat) itu," lanjutnya.

foto: TikTok/@singgahisaja

Melihat video tersebut, netizen pun menggeruduk kolom komentar akun TikTok @singgahisaja. Beberapa dari mereka memberi petuah, sementara yang lain balik menyindir sekelompok mahasiswa KKN itu.

"kalian libur semester, mana main, KKN dong, KKN kalian dimana tanah Datar mana main, di Bungus lah, air ga ada, mandi di mushalla, tempat tinggal bayar,” tulis akun @aisiiiiih6 menyindir.

"kkn kan emang ngontrak rumahnya, udah dikasih dana dari kampus buat sewa rumah juga kan,” ujar akun @sunflowie0.

"ngulang kkn? mana maenn,” kata akun @ihvcrshonuuuo.

 

(brl/wen)