Minum kopi katanya bisa turunkan berat badan? Ini jawaban sesungguhnya

Brilio.net - Siapa sih, yang nggak suka sama kopi? Meski bercita rasa pahit tapi rasanya hampir semua orang pernah dan menyukai minuman yang satu ini bukan? Semakin menjamurnya kedai kopi di setiap sudut kota menjadi bukti bahwa kopi merupakan minuman yang digemari banyak orang.

Kebanyakan kopi dikonsumsi ketika seseorang sedang begadang atau sebagai teman lembur untuk mengusir rasa kantuk. Kandungan kafein di dalam minuman berwarna hitam ini memang dikenal mampu mengurangi rasa kantuk.

Selain untuk mengurangi rasa kantuk, kopi juga mempunyai beragam manfaat bagi kesehatan tubuh. Minuman yang memiliki aroma khas ini pun kerap digunakan dalam bidang kecantikan sebagai lulur, bahkan kopi diyakini dapat menurunkan berat badan seseorang karena kandungan kafeinnya.

Lalu sebenarnya apa sih hubungan antara kafein di dalam kopi dengan khasiatnya yang dipercaya dapat menurunkan berat badan?

Kafein mungkin mampu membantu mengurangi sedikit sekaligus mencegah peningkatan berat badan yang terjadi, namun ternyata belum ada penelitian yang benar-benar membuktikan bahwa mengonsumsi kopi berkafein dapat menurunkan berat badan secara signifikan dan permanen. Beberapa penelitian bahkan baru dilakukan hanya terhadap binatang, sehingga meragukan bila menyamakan hasilnya terhadap manusia.

Namun demikian, terdapat beberapa teori yang mungkin dapat mendukung pendapat bahwa kopi berkafein bisa menurunkan berat badan. Di antaranya seperti berikut ini, seperti dilansir brilio.net dari hellosehat.com dan berbagai sumber lainnya, Kamis (19/7).

- Kafein dapat meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu tubuh dalam membakar kalori dari makanan yang dikonsumsi.
- Kafein mampu meningkatkan kewaspadaan dan menangkal rasa kantuk seseorang, sehingga seseorang itu dapat beraktivitas dalam jangka waktu yang lebih lama dan mengeluarkan energi lebih banyak.
- Kafein yang dikonsumsi dalam kopi dapat menekan nafsu makan. Hal ini sesuai dengan suatu penelitian yang dilakukan pada tahun 2013 yang mengungkapkan bahwa orang yang minum kopi pada hari itu, makan lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak minum kopi.

Teori-teori di atas akan benar-benar terbukti jika tidak menambahkan pemanis pada seduhan kopi yang dikonsumsi. Penambahan pemanis buatan tentu malah akan meningkatkan kalori yang kamu konsumsi. Selain itu, yang perlu diperhatikan adalah mengonsumsi kopi berkafein dalam jumlah yang berlebihan tentunya tidak baik bagi kesehatan dan memberi dampak yang berbeda-beda pada setiap orang.

(brl/gib)