Brilio.net - Bagi yang sudah lulus kuliah atau masih di tahap fase mengerjakan skripsi, harusnya sepakat bahwa tugas akhir tersebut merupakan periode terberat bagi mahasiswa. Dalam penyusunannya, banyak sekali waktu, tenaga, dan bahkan uang yang harus dikeluarkan. Sebab, mereka harus meneliti, mengumpulkan data, analisis, serta tahap penulisan.

Bahkan ketika fase tersebut berhasil dilalui pun masih ada saja faktor eksternal yang menghambat kelulusan mahasiswa. Salah satunya adalah peran dosen pembimbing skripsi. Tak jarang dosen pembimbing sulit ditemui. Bahkan ada yang melakukan banyak cara agar pertemuan dengan dosen pembimbing bisa terwujud.

BACA JUGA :
75 Kata-kata bijak tentang pejuang skripsi, bangkitkan semangat

Salah satunya dilakukan oleh wanita di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan ini. Ia melakukan perjalanan yang cukup berat untuk menemui dosennya. Dalam perjalanan, ia juga mengungkapkan curhatan yang mungkin bisa bikin dosen tersindir. Kisahnya bisa dilihat lewat video TikTok yang diposting oleh akun @ayurzumami, dilansir brilio.net, Selasa (20/2).

Dalam video tersebut tampak seorang wanita mengenakan baju kuning. Ternyata ia sedang berangkat untuk menemui dosen pembimbingnya. Mungkin karena sulit untuk menemui di kampus, wanita itu pun memilih untuk mengunjungi rumah sang dosen.


BACA JUGA :
Definisi kemanapun akan ku kejar, momen mahasiswi datangi dosen saat di kebun ini tuai sorotan

foto: TikTok/@ayurzumami

Namun dalam perjalanannya, ia menemukan banyak sekali rintangan. Terlihat dari video bahwa jalanan di sekelilingnya dipenuhi air. Baru diketahui bahwa rumah sang dosen sedang dilanda banjir. Sehingga ia pun terpaksa berkunjung menggunakan rakit.

 

 

Apapun akan diterobos, demi skripsinya cepat rampung. Apalagi jika tekanan skripsi sudah datang dari mana-mana, salah satunya keluarga.

"Inilah perjuangan kami wahai para dosen, banjir-banjir tidak ada pantangan kami untuk mendapat gelar," tulisnya di caption.

foto: TikTok/@ayurzumami

Di jalan, ia pun mengutarakan curhatan yang bisa menjadi bahan refleksi bagi dosen. Salah satu pesannya adalah agar dosen tidak mempersulit mahasiswa yang ingin bimbingan. Sebab gelar yang sedang diperjuangkan itu sudah ditunggu oleh keluarga. Wanita yang ada dalam video sedang memperjuangkan gelar S.M (Sarjana Manajemen).

"Tolong ya bu kalau kami WA tu dibalas jangan diread. Terus kalau kami mau bimbingan tu jangan PHP. Bilangnya jam 10 datangnya jam 5 sore," ucapnya.

foto: TikTok/@ayurzumami

Memang benar sebaiknya dosen tidak mempersulit mahasiswa untuk bimbingan. Sebab pada masa tugas akhir ini sering ditemukan mahasiswa yang mentalnya terganggu. Dalam penelitian yang berjudul "Student Stress Levels in Preparing Thesis" mengatakan, mahasiswa saat skripsi berada pada tingkat stres sedang dengan respons sulit istirahat, mudah gelisah, dan mudah tersinggung.

Video tersebut pun menjadi viral dan mengundang perhatian netizen. Banyak yang tentunya sepakat dengan perkataan wanita itu. Selebihnya hanya bisa mengirim doa semoga ia dan semua penonton yang sedang mengalami menyelesaikan skripsi segera dipermudah segala urusannya.

foto: TikTok/@ayurzumami

Dari video tersebut diposting hingga artikel ini ditulis, akun @ayurzumami sudah menghimpun 409,2 ribu penonton. Selain itu, terdapat juga 21,6 ribu akun yang memberi like dan ratusan komentar.

"Semangat terus ayuk tetanggaku, semoga segala urusannya dipermudahkan," kata akun @ujukanii.

"Berakit-rakit ke hulu berenang-renang ketepian ini namanya," tulis akun @banyakinsyukuraja.

"Po kabar aku dulu bu dosen ganti-ganti. Nungguin PK dosen di univ lain sampek pak thu kelar ngajar, Nunggui pagi sampek nak magrib baru balek ngejar gelar S.pd," ujar akun

 

@i3_r4.

"Akibat skripsi dipersulit, ponakanku jadi depresi dan masuk rumah sakit jiwa. Perkataannya selalu skripsi, skripsi," komentar akun @erlinawati 1976.

 

(brl/jad)

RECOMMENDED