Brilio.net - Sebagai negara kepulauan, ada beberapa pulau yang menjadi wilayah Indonesia dan harus berbagi dengan negara tetangga. Pulau Timor misalnya, wilayah timur pulau ini merupakan daerah negara Timor-Leste dan sebelah baratnya masuk ke provinsi Nusa Tenggara Timur.

Di pulau Papua, Indonesia berbagi wilayah dengan Papua Nugini. Nah, kalau daerah Kalimantan Indonesia berbagi wilayah dengan Malaysia. Namun, ada satu lagi pulau terdepan Indonesia yang dikelola oleh Indonesia dan Malaysia. Pulau tersebut adalah pulau Sebatik. Pulau ini terletak di timur laut pulau Kalimantan.

BACA JUGA :
Perbatasan Belanda dan Belgia ini unik banget, ada banyak rumah yang berdiri di 2 negara

foto: Google Earth


Pulau Sebatik merupakan pulau yang punya luas 246,1 km persegi. Pulau ini di sebelah utara merupakan milik Malaysia, sementara di selatan merupakan milik Indonesia.

BACA JUGA :
Kenapa kebanyakan nama orang di Bali menggunakan Wayan, Made, Nyoman, dan Ketut? Begini kisah di balik

Kedua negara sama-sama mengelola pulau ini dengan garis perbatasan terletak tepat di tengah pulau tersebut. Pulau ini juga menyimpan beberapa fakta menarik untuk kamu ketahui lebih lanjut.

Penasaran? Yuk simak ulasan brilio.net berikut ini pada Kamis (9/2).

 

 

 

Kenapa pulau Sebatik terbagi dua?

Dilansir dari sumber Kementerian Luar Negeri RI dan Kementerian Luar Negeri Malaysia, alasan pembagian dua wilayah di Pulau Sebatik berawal dari era kolonial. Pulau Sebatik telah dikenal sejak abad ke-15 sebagai pulau yang memiliki sumber daya alam yang melimpah, seperti emas, perak, dan bahan bakar kayu.

foto: Google Earth

Pada abad ke-16, pulau ini dikuasai oleh Belanda dan menjadi salah satu bagian dari wilayah koloni mereka di Indonesia. Kemudian pada abad ke-19, pulau ini dikuasai oleh Inggris dan menjadi bagian dari wilayah koloni mereka di Malaysia.

Setelah kedua negara memperoleh kemerdekaan, pulau Sebatik menjadi wilayah perbatasan yang sangat penting bagi kedua negara. Kedua negara menandatangani perjanjian pada 1979 yang menentukan batas wilayah antara kedua negara.

foto: TikTok/@keykokeyyy

Pada tahun 1990-an, konflik batas antara Indonesia dan Malaysia mengenai pulau Sebatik menjadi semakin intens. Kedua negara memiliki pandangan yang berbeda tentang batas wilayah dan sumber daya alam yang ada di pulau tersebut.

Pada tahun 1997, kedua negara menandatangani perjanjian yang menyelesaikan konflik batas dan membagi pulau Sebatik menjadi dua bagian yang dikontrol bersama.

Ada rumah unik yang berdiri di garis perbatasan.

Meski pernah berkonflik, nyatanya perbatasan di pulau Sebatik tidak seseram yang dikira. Garis perbatasan hanya ditandai dengan tugu yang tertanam di jalan setapak. Sementara itu, banyak pula perkampungan warga yang berada di sekitar garis perbatasan.

foto: TikTok/@keykokeyyy

Bahkan, melansir dari liputan6.com pada Kamis (9/2), ada beberapa rumah yang berdiri di atas garis berbatasan. Salah satunya adalah rumah yang disebut sebagai rumah dua negara. Rumah ini beralamat di Kampung Pancang, Tawau, Bahagian Tawau, Kalimantan Utara.

foto: TikTok/@keykokeyyy

Rumah yang sempat viral beberapa tahun lalu ini memperlihatkan sebuah rumah yang berada di dua wilayah negara. Bagian ruang tamu dan kamar, terletak di Indonesia. Sementara bagian dapur dan toilet, adalah bagian Malaysia. Unik bukan?

Rumah ini pun menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan yang mengunjungi pulau ini. Pernah terbayang jika kamu bisa dengan mudah bolak-balik ke luar negeri dalam satu hari?

foto: TikTok/@keykokeyyy

Meski terbilang cukup mustahil dilakukan, akan tetapi kamu bisa mewujudkannya jika memiliki rumah di perbatasan dua negara. Seperti yang ada di pulau Sebatik.

(brl/jad)

RECOMMENDED