Brilio.net - Penemuan mayat di dalam tong plastik membuat heboh jagat maya akhir-akhir ini. Peristiwa itu terjadi di Pattaya, Thailand, pada Sabtu (11/5). Kepolisian setempat menduga bahwa itu adalah mayat Roh Eui Jong, seorang warga Korea Selatan berusia 34 tahun yang telah dikabarkan hilang.
Dilansir brilio.net dari e.vnexpress.net, Kamis (16/5), ibu dari pria yang sudah menghilang dari 30 April itu menerima sebuah telepon pada Selasa (7/5). Isinya adalah ancaman dari orang yang tidak dikenal dan mengatakan bahwa Roh telah diculik. Orang asing tersebut meminta tebusan sebesar 2.000 US Dollar atau setara dengan Rp 32 juta.
BACA JUGA :
5 Fakta penemuan satu keluarga tewas di Kalideres, diduga kelaparan
Ibu Roh Eui Jong yang tahu anaknya sedang di Thailand itu seketika panik, dia langsung menghubungi Kedutaan Besar Korea Selatan di Thailand untuk meminta bantuan.
foto: koreaboo.com
BACA JUGA :
Mengenaskan, bayi tanpa kepala ini dibuang dekat pabrik
"Roh memasuki Thailand pada tanggal 30 April. Kemudian, pada tanggal 7 Mei, ibu Roh menghubungi polisi untuk membantu menemukan putranya, percaya bahwa dia telah berada di sana. Diculik untuk mendapatkan uang tebusan," ujar salah seorang polisi yang dikutip di khaosodenglish.com, Kamis (16/5).
Tanpa berlama-lama pihak kedutaan langsung menyampaikan kabar ini kepada kepolisian setempat, sehingga pihak aparat turun tangan melakukan penyelidikan. Mereka memeriksa semua perangkat termasuk kamera CCTV, untuk menemukan keberadaan Roh Eui Jong.
Dalam rekaman CCTV yang ditemukan polisi, penyidik melihat Roh diantar oleh dua pria ke dalam mobil menuju Pattaya sekitar pukul 02.00 waktu setempat pada Jumat (3/5). Orang yang membawa Roh tersebut mengganti kendaraannya menjadi truk pickup dan kemudian terlihat membeli tong hitam di gudang plastik.
foto: khaosodenglish.com
Polisi melakukan penelusuruan jejak truk pickup yang dikendaraai dua pria misterius, hingga berhenti di sebuah tempat parkir. Nah di saat itulah, polisi menemukan mayat Roh di dalam tong plastik yang sudah dibuang ke waduk.
Melansir dari laman Yonhap News Agency, polisi mencurigai tiga warga Korea Selatan sebagai dalang pembunuhan Roh ini. Salah satu di antaranya sempat melarikan diri dari Thailand dan kembali ke negaranya. Namun, polisi setempat berhasil menangkap pelaku tersebut. Sementara dua diantaranya masih menjadi buronan.
"Salah satu dari ketiganya melarikan diri dari Thailand dan kembali ke Korea Selatan dan ditangkap di Kota Jeongeup awal pekan ini," tulis portal berita tersebut.
Tersangka yang tertangkap di Jeongeup teridentifikasi bernama Lee Roun. Polisi Korea Selatan melacaknya dari rekaman kamera pengintai sebelum menangkapnya pada Minggu (12/5). Dikutip dari bangkokpost.com, pria tersebut membantah tuduhan saat diinterogasi pada Senin (13/5). Meskipun demikian, polisi Korea Selatan tetap mengajukan surat perintah penangkapan secara resmi.
(brl/red)