Brilio.net - Ketika hendak melamar pekerjaan, kamu pasti diminta menyertakan dokumen yang menunjukkan identitas diri kamu sebagai pelamar. Umumnya terdapat dua jenis dokumen yang diminta oleh recruiter ketika kamu melamar pekerjaan yaitu curriculum vitae (CV) dan resume.

CV dan resume memiliki tujuan yang sama yaitu sama-sama memperkenalkan diri kamu kepada recruiter. Namun jika ditelusuri lebih jauh kedua dokumen ini memiliki perbedaan. Lantas apa saja perbedaan CV dan resume tersebut? Berikut perbedaan CV dan resume beserta pengertiannya yang bisa kamu jadikan referensi, seperti telah dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (20/7).

BACA JUGA :
Peran daftar riwayat hidup bagi karyawan, lengkap dengan penjelasannya

Apa itu curiculum vitae (CV)?

foto: pexels.com


CV atau Curriculum Vitae adalah dokumen yang memuat informasi tentang latar belakang pribadi, perjalanan karier, dan riwayat hidup seseorang. Secara umum, CV digunakan untuk mengajukan lamaran pekerjaan yang mencakup berbagai informasi penting seperti pengalaman kerja, kemampuan, dan riwayat pendidikan.

BACA JUGA :
Cara menulis daftar riwayat hidup, lengkap dengan penjelasannya

Tak hanya itu, dalam CV kamu bisa mencantumkan berbagai prestasi yang telah kamu capai seperti kejuaraan dalam bidang akademik, penghargaan selama berkarier, serta sertifikasi dan riwayat course/kursus yang pernah kamu ikuti. Namun perlu diingat dalam mencantumkan prestasi kamu harus memerhatikan apakah relevan dengan posisi yang kamu lamar.

Adapun fungsi CV tidak hanya untuk melamar pekerjaan saja, tetapi juga bisa digunakan dalam kegiatan akademis seperti lamaran menjadi seorang akademisi, dosen, maupun asisten peneliti. Apabila digunakan untuk kepentingan akademisi, kamu harus mencantumkan beberapa informasi tambahan seperti kemampuan atau pengalaman ketika mengajar, gelar yang kamu miliki, penelitian yang pernah kamu lakukan, penghargaan di bidang akademik, publikasi yang pernah kamu buat, presentasi, atau pencapaian-pencapaian lainnya yang pernah kamu lakukan selama menempuh pendidikan.

Bila ditelusuri penggunaan CV bisa beragam tergantung tujuan yang ingin kamu capai. Jika CV untuk melamar pekerjaan maka kamu perlu lebih fokuskan pengalaman kerja yang pernah kamu lakukan di halaman awal. Namun apabila untuk kepentingan akademisi kamu bisa menonjolkan riwayat pendidikan di halaman pertama.

Untuk menyusun CV yang baik dan benar, ada beberapa hal yang perlu dicantumkan dalam sebuah CV yaitu:

- Nama lengkap

- Deskripsi tentang dirimu

- Informasi kontak

- Professional title

- Pengalaman kerja

- Kemampuan profesional

- Pengalaman organisasi

- Penghargaan

- Sertifikat

- Pengalaman kursus/sertifikasi/pelatihan

- Referensi (biasanya mencantumkan kontak orang-orang yang pernah bekerjasama dengan kamu).

Apabila dalam CV kamu mencantumkan referensi maka perlu izin dari pihak terkait agar ketika recruiter menghubungi pihak yang kamu cantumkan dalam referensi tidak salah paham. Contoh orang-orang yang cocok dijadikan sumber referensi yaitu manajer, supervisor, pembimbing, dosen, dan lainya yang relevan.

Apa itu resume?

foto: pexels.com

Tak jauh berbeda dengan CV, resume merupakan dokumen yang berisikan informasi singkat tentang diri kamu dan penjelasan singkat terkait alasan kenapa recruiter harus memilih kamu. Pada dasarnya resume berupa rangkuman tentang pengalaman kerja hingga riwayat singkat mengenai diri kamu. Dan umumnya resume selalu lebih singkat, padat, dan hanya terdiri dari satu halaman saja.

Nah jika kamu ingin membuat resume maka hal yang paling sering digunakan adalah kamu harus fokus pada pengalaman kerja terbaru dengan kualifikasi yang relevan bagi kamu. Contohnya ketika kamu melamar pekerjaan di bidang content writer dengan pengalaman 1 tahun, tetapi pada 2 atau 3 tahun sebelumnya kamu pernah bekerja sebagai Customer Service atau Sales maka kamu hanya perlu mencantumkan pengalaman saat satu tahun terakhir yaitu sebagai Content Writer dan tidak perlu mencantumkan pengalaman sebagai Customer Service.

Umumnya resume selalu ditampilkan pada email lamaran kerja sebab sebagai tahap awal dalam perekrutan. Nah supaya kamu tak bingung bagaimana urutan isi resume berikut hal yang patut ada dalam resume:

- Nama lengkap

- Deskripsi singkat

- Jabatan atau nama posisi yang dilamar

- Informasi kontak

- Pengalaman kerja

- Riwayat pendidikan

- Keterampilan yang relevan

- Bahasa dan kemahiran

Pada dasarnya dalam menyusun resume harus berisi penjabaran singkat tentang diri kamu, penjelasannya pun bisa dalam bentuk paragraf maupun poin per poin yang terpenting resume yang kamu buat tersebut tersusun dengan rapi dan mudah dibaca.

Perbedaan CV dan resume.

foto: pexels.com

- Perbedaan dari segi sifat dokumen

CV kerap berisi penjabaran tentang diri kamu yang lebih panjang dan kualifikasi yang diminta pun lebih tinggi, seperti posisi akademisi, ilmuwan, atau profesional pada bidang tertentu.

Sementara itu, resume lebih tepat digunakan untuk melamar posisi pekerjaan yang lebih umum dan tidak membutuhkan kualifikasi tinggi atau pengalaman kerja yang panjang, seperti posisi administratif, manajerial, atau di bidang jasa atau freelance.

- Perbedaan dari segi struktur penulisan.

Format penulisan CV umumnya tersusun lebih formal, statis dan terstruktur sedangkan resume umumnya lebih fleksibel atau bebas tergantung pada posisi yan kamu lamar.

- Perbedaan dari segi tujuan

CV bertujuan merangkum seluruh kualifikasi yang kamu miliki mulai dari data diri, riwayat pendidikan, prestasi, sertifikat kemampuan/skill yang kamu miliki, dan kursus yang pernah kamu ikuti. Sementara resume merupakan dokumen yang dapat disesuaikan dengan pekerjaan yang kamu lamar sehingga resume hanya sebagai ringkasan tentang daftar riwayat hidup kamu yang digunakan khusus untuk melamar satu jenis pekerjaan saja.

- Perbedaan dari segi jumlah halaman.

Curriculum vitae (CV) biasanya berisi tentang informasi lengkap tentang riwayat hidup kamu dengan panjang dokumen sekitar 2 sampai 3 halaman tergantung sebanyak apa pengalaman kamu. Sedangkan resume hanya cukup 1 halaman saja.

(brl/wen)

RECOMMENDED