Ciri-ciri kata tanya.

foto: pixabay.com

BACA JUGA :
50 Contoh kata teknis, lengkap dengan pengertian dan cara penerapannya

Sebelum mengetahui contoh kata tanya, kamu harus mengetahui ciri-ciri kata tanya dalam sebuah kalimat. Berikut ciri-ciri kata tanya yang harus dipahami:

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya.


2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

BACA JUGA :
25 Contoh kata rujukan, lengkap dengan jenis dan penggunaanya

3. Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis-jenis kata tanya.


 

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui ciri-cirinya, kata tanya dibagi menjadi beberapa jenis yakni sebagai berikut.

1. Apa.

Kata tanya "apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh:

- Apa yang dimaksud dengan fiksi?

- Apakah Paus termasuk mamalia?

- Apa yang ada di dalam kulkas itu?

- Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa.

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh:

- Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku?

- Siapa pemenang lomba melukis?

- Siapa penemu lampu?

- Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana.

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh:

- Mana yang lebih tinggi?

- Dari mana saja dia selama ini?

- Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan polisi?

- Di mana kamu bersekolah?

4. Kenapa dan mengapa.

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:

- Kenapa tubuh cepat sekali lelah?

- Kenapa populasi badak Sumatera semakin berkurang?

- Mengapa banjir sering sekali terjadi di Semarang?

- Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?

5. Bagaimana.

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:

- Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Merapi?

- Bagaimana cara membuat kerajinan dari enceng gondok?

- Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

- Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa.

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:

- Berapa harga HP model terbaru itu?

- Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah?

- Berapakah jumlah pendapatan penjual buah setiap harinya?

- Berapa lama kamu akan berlibur di Lombok?

7. Kapan.

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:

- Kapan kamu pulang dari Tegal?

- Kapankah negara Indonesia merdeka?

- Kapan informasi itu dibagikan?

- Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?

Ciri-ciri kata tanya.

foto: pixabay.com

Sebelum mengetahui contoh kata tanya, kamu harus mengetahui ciri-ciri kata tanya dalam sebuah kalimat. Berikut ciri-ciri kata tanya yang harus dipahami:

1. Kata tanya akan selalu diikuti dengan tanda tanya (?) di akhir kalimatnya.

2. Biasanya terletak di awal sebuah kalimat tanya.

3. Sering ditambahkan dengan sebuah imbuhan sufiks "kah" untuk suatu yang formal, seperti apakah, siapakah, berapakah, dimanakah.

Jenis-jenis kata tanya.


 

foto: pixabay.com

Setelah mengetahui ciri-cirinya, kata tanya dibagi menjadi beberapa jenis yakni sebagai berikut.

1. Apa.

Kata tanya "apa" digunakan untuk menanyakan suatu benda, hewan, dan tumbuhan.

Contoh:

- Apa yang dimaksud dengan fiksi?

- Apakah Paus termasuk mamalia?

- Apa yang ada di dalam kulkas itu?

- Saat terjadi kebakaran hal apa yang perlu dilakukan?

2. Siapa.

Kata tanya "siapa" digunakan untuk untuk menanyakan Tuhan, malaikat, manusia, maupun binatang dalam dongeng.

Contoh:

- Siapakah pahlawan yang berasal dari Maluku?

- Siapa pemenang lomba melukis?

- Siapa penemu lampu?

- Siapa yang menciptakan lagu Indonesia Raya?

3. Mana.

Kata tanya "mana" digunakan untuk menanyakan tentang pilihan atas suatu hal atau barang. Seringkali pemakaian kata "mana" berdiri, namun apabila ditambahkan di, ke, dari seperti ke mana, di mana, dari mana kata tersebut digunakan untuk menanyakan tempat. Apabila diawali dengan yang menjadi yang mana, artinya kata ini digunakan untuk menanyakan sesuatu.

Contoh:

- Mana yang lebih tinggi?

- Dari mana saja dia selama ini?

- Kemanakah saya harus menghubungi jika membutuhkan bantuan polisi?

- Di mana kamu bersekolah?

4. Kenapa dan mengapa.

Kata tanya "kenapa dan mengapa" digunakan untuk menanyakan suatu perbuatan, sebab atau alasan.

Contoh:

- Kenapa tubuh cepat sekali lelah?

- Kenapa populasi badak Sumatera semakin berkurang?

- Mengapa banjir sering sekali terjadi di Semarang?

- Mengapa meningkatkan literasi itu perlu dilakukan?

5. Bagaimana.

Kata tanya "bagaimana" digunakan untuk menanyakan keadaan.

Contoh:

- Bagaimana keadaan warga korban bencana erupsi Gunung Merapi?

- Bagaimana cara membuat kerajinan dari enceng gondok?

- Bagaimanakah upaya untuk melestarikan budaya daerah?

- Bagaimana proses terjadinya fotosintesis pada tumbuhan?

6. Berapa.

Kata tanya"berapa" digunakan untuk menanyakan jumlah dan bilangan.

Contoh:

- Berapa harga HP model terbaru itu?

- Berapa banyak orang yang mengikuti upacara bendera di sekolah?

- Berapakah jumlah pendapatan penjual buah setiap harinya?

- Berapa lama kamu akan berlibur di Lombok?

7. Kapan.

Kata tanya "kapan" digunakan untuk menanyakan waktu. Kata bila, bilamana juga termasuk kata yang bisa digunakan untuk menanyakan waktu.

Contoh:

- Kapan kamu pulang dari Tegal?

- Kapankah negara Indonesia merdeka?

- Kapan informasi itu dibagikan?

- Kapan kegiatan kerja bakti di desa dilakukan?

Contoh kata tanya dalam sebuah kalimat.

foto: pixabay.com

1. Kapan tanggal lahirmu?

2. Tanggal berapa kamu pulang ke rumah?

3. Wah, mengapa ia tertawa sendiri?

4. Mengapa kau pergi begitu saja tanpa kabar?

5. Apa kau tidak suka tingkah lakuku?

6. Siapa yang memberikan saya makanan?

7. Mengapa kamu tidak datang ke acara pernikahanku dua hari yang lalu?

8. Kapan rencana kamu akan pergi?

9. Kapan kita bisa bertemu lagi?

10. Sudah 5 tahun kita berpisah, apakah kau tidak merindukanku?

11. Berapa anakmu sekarang?

12. Kemana kau akan berlibur semester ini?

13. Siapa nama ayahmu?

14. Teknik seperti apa yang dia pakai sehingga bisa bernyanyi dengan nada setinggi itu?

15. Bagaimana menjalankan rencana yang kemarin kau buat?

16. Siapa yang berisik dari ruang sebelah?

17. menurutmu apakah hantu benar adanya?

18. Apa merek laptop yang baru?

19. Kapan terakhir kali kau tertidur nyenyak?

20. Bagaimana menjelaskan pelajaran yang benar?

21. Apa kau membakar berkas di atas meja kantorku dua hari yang lalu?

22. Apa rahasia rambut tetap halus walau berkegiatan seharian?

23. kenapa kau selalu marah setiap aku berjumpa denganmu?

24. Siapa yang melukis lukisan indah di dinding itu?

25. Bagaimana mengakses vaksin di aplikasi peduli lindungi?

26. Siapa dia yang berani melanggar peraturan sekolah?

27. Berapa banyak jumlah murid setiap kelasnya?

28. Apakah kalian murid kelas ini?

29. Siapa musisi kesukaanmu?

30. Apa soalnya selalu semudah ini?

31. Jika aku bergabung kembali dengan kelompokku yang dulu, apakah mereka masih menerimaku?

32. Bagaimana cara menghapus tinta permanen ini?

33. Apa aku salah? Mengapa dia terlihat kesal dengan kata-kataku?

34. Siapa yang membuang pensilku di atas meja?

35. Apa arti congratulation dalam bahasa Indonesia?

(brl/pep)