Brilio.net - Selain nasi goreng, makanan yang sering disajikan sebagai menu sarapan adalah sepotong roti dengan selai cokelat atau stroberi. Tak hanya dikonsumsi begitu saja, roti sebagai sarapan terkadang disajikan dengan cara dibakar dengan taburan meses di dalamnya.
Roti sendiri merupakan makanan yang berbahan dasar tepung terigu dan air, yang kemudian difermentasikan dengan ragi. Jika di Indonesia makanan pokok adalah nasi, maka roti merupakan makanan pokok bagi kebanyakan orang di negara Barat.
Selain roti tawar yang sering dijumpai di berbagai tempat makan dan tempat perbelanjaan, roti ternyata juga mempunyai berbagai jenis lainnya, seperti bagel, baguette, pretzel, tortilla dan baguette. Namun ternyata, di antara jenis roti tersebut ada beberapa jenis roti yang tidak boleh terlalu sering dikonsumsi lho.
Apa sajakah jenis roti tersebut? Dilansir brilio.net dari cheatsheet.com, Kamis (26/4), berikut 9 jenis roti lezat yang ternyata tidak boleh sering dikonsumsi.
1. French Baguette.
BACA JUGA :
6 Makanan tinggi karbohidrat ini nggak bakal bikin kamu jadi gendut
foto: bakewithzing.com
Roti bertekstur renyah ini terbuat dari bahan-bahan seperti air, terigu putih, garam dan ragi. Meski lezat, sayangnya roti jenis ini hanya menawarkan kandungan nutrisi yang sangat sedikit.
Berdasarkan MyFitnessPal, satu potong roti french baguette ini hanya mengandung sekitar 416 kalori. Selain itu, roti ini juga tidak memiliki banyak vitamin dan kalsium.
2. Croissants.
BACA JUGA :
5 Keuntungan kalau kamu suka mengonsumsi makanan pedas, sehat kok!
foto: delicious.com.au
Masih berasal dari negara Prancis, jenis roti yang satu ini sebenarnya memiliki rasa yang begitu lezat dan sangat cocok untuk dijadikan menu sarapan.
Akan tetapi, croissants tidak baik bagi kamu yang menjaga berat badanmu. Hal ini dikarenakan kandungan butter yang tinggi pada croissants.
3. Kaiser rolls.
foto: kingarthurflours.com
Jenis roti asal Austria ini biasanya disajikan sebagai sandwich yang akan memanjakan lidah. Namun sayangnya, kaiser rolls hanya terbuat dari terigu putih saja.
Walau beberapa produsen ada yang menambahkan butter dan gula. Kandungan nutrisi yang rendah pada kaiser rolls membuatnya menjadi jenis roti yang tidak boleh sering dikonsumsi.
4. Roti tawar.
foto: oster.com
Kandungan karbohidrat yang tinggi namun dengan kandungan serat yang rendah membuat roti tawar masuk ke dalam daftar roti yang tidak boleh sering dimakan. Menurut WebMD, roti empuk ini rendah kandungan nutrisi karena proses pembuatannya.
5. Biskuit.
foto: seriouseats.com
Biskuit merupakan salah satu sumber makanan tinggi karbohidrat namun rendah serat dan protein. Bahan utamanya berupa terigu serba guna, butter, susu, dan sedikit gula.
Self Nutrition menyatakan bahwa dalam satu potong biskuit terkandung 128 kalori, 6 gram lemak, 17 gram karbohidrat dan hanya 2 gram protein.
6. Bagels.
foto: americastestkitchen.com
Bagel merupakan salah satu menu sarapan favorit para bule. Sayangnya roti jenis ini sangat kaya akan kalori dan karbohidrat saja. Kandungan kalori yang terdapat pada bagel tanpa toping bisa mencapai angka 400.
Para penderita diabetes harus berhati-hati jika ingin mengonsumsi bagel, karena kandungan karbohidrat yang tinggi bisa dengan cepat menaikkan tekanan gula darah.
7. Ciabatta.
foto: americastestkitchen.com
Berdasarkan Livestrong.com, bahan yang digunakan pada jenis roti ini adalah ragi, terigu, minyak, air dan garam. Bahan-bahan tersebut memang akan menciptakan rasa yang nikmat, tapi sayangnya tidak kaya akan kandungan nutrisi.
Hampir semua kalori berasal dari karbohidrat tanpa ada kandungan lain seperti lemak, serat dan protein.
8. Roti pita.
foto: seriouseats.com
Pita atau pitta adalah sebuah roti kosong bulat yang sering dikonsumsi dalam berbagai masakan Timur TEnagh dan Mediterania.
Roti jenis ini juga merupakan salah satu makanan favorit untuk menu sarapan. Sayangnya roti pita kaya akan kandungan kalori dan garam. Menurut AOL Food, dalam satu lembar roti pita terdapat 165 kalori dan 320 gram garam dengan sedikit kandungan nutrisi lainnya.
9. Cornbread.
foto: kingarthurflours.com
Sesuai dengan namanya, jenis roti ini merupakan roti yang terbuat dari jagung. Melihat bahan dasarnya tersebut seharusnya roti ini memiliki banyak kandungan nutrisi yang baik bagi tubuh.
Namun ternyata jika kamu membeli cornbread instan, kamu hanya akan mendapatkan kandungan garam dan gula saja. Menurut livestrong.com, jika kamu membuat cornbread sendiri di rumah, mungkin kamu akan mendapat sejumlah kandungan serat yang baik bagi tubuh.
(brl/gib)