Brilio.net - Es batu seringkali menjadi "biang kerok" dari berbagai masalah kesehatan. Contohnya saja, es batu dianggap pemicu batuk dan pilek. Selain itu, es batu juga sering dikaitkan dengan berbagai mitos dan kesalahpahaman yang beredar di masyarakat, seperti saat haid perempuan tidak boleh mengonsumsi atau mengunyah es batu. Namun, dari berbagai asumsi dan kesalahan informasi tersebut, sebenarnya mengonsumsi es batu berfungsi juga buat kesehatan, lho.

Salah satunya adalah membantu mencegah dehidrasi. Selain itu, masih ada beberapa manfaat mengonsumsi atau mengunyah es batu bagi kesehatan. Apa saja itu?

Yuk, simak pembahasan terkait es batu, dilansir brilio.net dari berbagai sumber pada Rabu (5/6).

1. Menghidrasi tubuh.


foto: freepik.com

Mengonsumsi es batu atau minum air dingin, memberikan sensasi menyegarkan sekaligus merangsang nafsu minum. Sensasi dingin dari es batu dapat membuat kegiatan minum air terasa lebih menyegarkan, terutama saat cuaca panas. Meminum air dingin dengan es batu dapat membantu memenuhi kebutuhan cairan tubuh, terutama setelah melakukan aktivitas fisik atau saat mengalami dehidrasi ringan.

Air dingin dapat diserap lebih cepat oleh tubuh daripada air pada suhu ruangan. Oleh karena itu, mengonsumsi air disertai es batu terbukti mampu meningkatkan jumlah asupan cairan yang diperlukan tubuh setiap harinya.

2. Menurunkan suhu tubuh.

foto: freepik.com

Kondisi di mana kamu sedang mengalami overheating atau demam, suhu badan bisa diturunkan dengan bantuan es batu. Karena es batu memiliki suhu yang sangat rendah, sehingga saat kamu mengonsumsinya, bisa jadi solusi efektif menurunkan suhu tubuh.

Selain itu, es batu memiliki sifat konduktivitas panas yang tinggi. Artinya, es batu dapat menyerap panas dari tubuh dengan cepat. Es batu akan menyerap panas dari mulut dan tenggorokan.

3. Mengurangi mual.

foto: freepik.com

Trik agar es batu dapat mengurangi mual adalah dengan mengunyah atau menghisapnya. Sensasi dingin pun akan muncul di mulut dan tenggorokan. Sensasi dingin dan tekstur keras es batu bisa menjadi fokus perhatian mulut, sehingga gejala mual yang dialami terus berkurang. Benefit lain dari mengonsumsi es batu yaitu mampu membersihkan mulut, lidah, serta memberikan sensasi kesegaran.

4. Meningkatkan volume urine.

foto: freepik.com

Meminum air dingin atau es batu dapat merangsang sistem saraf yang mengatur fungsi tubuh, seperti produksi urin. Ini dapat menyebabkan peningkatan aktivitas saraf pada organ-organ yang terlibat dalam pembentukan dan pengeluaran urine, seperti ginjal dan kandung kemih.

Manfaat lain dari air dingin atau es batu, yakni dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dalam. Secara tidak langsung, volume urine akan meningkat karena tubuh akan lebih cepat memproses cairan yang dikonsumsi.

5. Mengurangi nafsu makan.

foto: freepik.com

Mengonsumsi es batu dapat memberikan sensasi kenyang tanpa menambah kalori. Sensasi dingin dan volume fisik es batu dalam perut, dapat membantu mengisi ruang di lambung, sehingga mengurangi rasa lapar. Dengan menghisap atau mengunyah es batu, dapat mengalihkan keinginan untuk mengonsumsi makanan ringan atau makanan berkalori tinggi. Aktivitas tersebut dapat membantu mengurangi frekuensi ngemil yang sering kali berkontribusi pada penambahan berat badan.

6. Mengurangi sembelit.

foto: freepik.com

Salah satu penyebab utama sembelit adalah kurangnya asupan cairan. Dengan mengonsumsi es batu, dapat membantu meningkatkan asupan cairan secara keseluruhan. Cairan membantu melunakkan feses dan memudahkan pergerakan usus, yang dapat membantu meringankan sembelit.

Selain itu, sensasi dingin dari es batu dapat merangsang sistem pencernaan. Es batu pun membantu merangsang gerakan peristaltik di usus yang merupakan kontraksi otot berfungsi memindahkan feses melalui saluran pencernaan. Efek menenangkan yang dihasilkan dari mengonsumsi es batu ini dapat membantu meredakan ketegangan usus.

7. Meredakan rasa sakit pada mulut.

foto: freepik.com

Mengonsumsi es batu dapat meredakan rasa sakit pada mulut, termasuk gusi bengkak, sakit gigi, dan ketidaknyamanan lainnya. Es batu memiliki suhu sangat rendah, sehingga ketika ditempatkan di area mulut yang sakit, ia dapat memberikan efek pendinginan secara cepat. Efek ini dapat membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada gusi serta mengurangi rasa sakit pada mulut. Karena rasa sakit mulut sering kali disebabkan oleh ketegangan pada otot atau saraf.

Selain itu, efek dingin dari es batu dapat pula menyebabkan vasokonstriksi, yaitu penyempitan pembuluh darah di area yang terkena. Dengan begitu, aliran darah akan berkurang pada area mengurangi aliran darah yang sakit.

Itulah 7 manfaat mengonsumsi es batu bagi kesehatan. Harapannya, setelah kamu membaca informasi di atas, kamu dapat memperoleh wawasan mengenai manfaat es batu bagi kesehatan tubuh.

Meskipun begitu, penting untuk diingat bahwa mengonsumsi atau mengunyah es batu secara berlebihan dapat pula menimbulkan dampak negatif. Misalnya merusak gigi atau menyebabkan ketidaknyamanan pada lambung. Hisap es batu secara perlahan untuk menghindari kerusakan gigi, ya.

(Magang/Zidan Fajri)

(brl/lut)