Brilio.net - Seperti yang diketahui, sektor pariwisata yang sebelumnya sempat terhenti karena pandemi, kini kembali bertumbuh. Hal tersebut menjadi peluang bagi Traveloka yang dikenal sebagai platform perjalanan terdepan se-Asia Tenggara untuk kembali memberikan beragam pilihan perjalanan wisata bagi masyarakat.

Hal tersebut diwujudkan Traveloka lewat kolaborasi jangka panjang dengan Singapore Tourism Board (STB) melalui penandatanganan Memorandum of Cooperation (MOC) atau Memorandum Kerja Sama. Penandatanganan kerja sama ini dilakukan oleh Chief Executive Singapore Tourism Board, Melissa Ow dan Presiden Traveloka, Caesar Indra di Ruang Singapore, Hotel Raffles Jakarta pada Rabu (17/1).

BACA JUGA :
Dulu jadi wisata idola kini terlupakan, cerita Goa Cerme yang terletak di dua kabupaten

foto: Traveloka


Penandatanganan MOC tersebut juga sejalan dengan langkah Singapura dalam menyambut kunjungan wisatawan dari Indonesia yang kian bertumbuh. Dari seluruh kedatangan turis di Singapura yang mencapai 4,78 juta, wisatawan Indonesia diketahui mendominasi dengan total 2,06 juta.

BACA JUGA :
Kemenparekraf & Rumah Atsiri Indonesia rilis “Scent of Wonderful Indonesia”, ungkap wangi khas Nusanta

Hal ini menunjukkan bahwa Singapura menjadi pilihan destinasi utama bagi wisatawan Indonesia di sepanjang tahun 2023. Selain itu, hal tersebut juga menegaskan bahwa Singapura memiliki daya tarik sebagai destinasi gaya hidup kelas dunia bagi wisatawan Indonesia dan Asia Tenggara, sekaligus menunjukkan dukungan dari para mitra strategis seperti Traveloka.

MOC ini juga sekaligus menjadi penanda kolaborasi yang semakin erat antara Singapore Tourism Board dengan Traveloka untuk memperluas jangkauan, tak hanya terbatas pada strategi pemasaran. Singapore Tourism Board bersama Traveloka akan menjajaki pengenalan produk wisata dan pengalaman liburan terbaru Singapura di aplikasi Traveloka.

Perjanjian baru ini mencerminkan keselarasan komitmen untuk terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman para wisatawan Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Upaya kolaboratif ini juga sejalan dengan kampanye terkini Singapore Tourism Board, yakni "Made in Singapore".

Kampanye tersebut mengangkat tentang bagaimana momen-momen biasa dalam keseharian bisa menjadi luar biasa berkat rangkaian pengalaman unik dan tak terduga yang hanya bisa ditemukan di Singapura.

foto: Brilio.net/Dewi Suci

Executive Director Southeast Asia Singapore Tourism Board, Terrence Voon, mengatakan bahwa kolaborasi ini dapat membuka potensi pariwisata Asia Tenggara, khususnya Indonesia. Selain itu, momen kolaborasi ini juga menjadi momen bagi Singapore Tourism Board untuk lebih memahami konsumen dan memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi utama bagi wisatawan di Asia Tenggara.

"Traveloka menjadi mitra penting dan berharga sejak kolaborasi pertama kami pada 2019. Melihat sektor pariwisata yang semakin pulih di kawasan Asia tenggara, kolaborasi ini akan membantu membuka potensi kekayaan pariwisata Asia Tenggara serta membantu kami memahami konsumen dengan lebih baik lagi," ungkapnya.

Selain menarik lebih banyak pengunjung ke Singapura, kolaborasi ini juga menekankan pertukaran wawasan dan penemuan insight baru yang dapat meningkatkan keterlibatan para pengunjung. Contohnya, Singapore Tourism Board dan Traveloka akan bertukar insight untuk mengembangkan kampanye promosi yang lebih terarah dan menciptakan pengalaman perjalanan yang sesuai dengan preferensi para wisatawan.

foto: Traveloka

Presiden Traveloka, Caesar Indra, mengatakan akan berkomitmen untuk menawarkan lebih banyak manfaat dalam memenuhi berbagai aspirasi perjalanan pengguna, termasuk rencana liburan mereka di Singapura. Kolaborasi ini turut menandai babak baru dalam upaya kami untuk memperkaya pengalaman berlibur para pengguna.

"Singapura berada di posisi penting sebagai salah satu destinasi mancanegara teratas. Kami melihat adanya lonjakan pencarian penerbangan hampir 3 kali lipat sepanjang 2023 dibandingkan tahun sebelumnya. Kami sangat antusias melanjutkan kolaborasi dengan Singapore Tourism Board untuk memberikan lebih banyak nilai tambah bagi pengguna," tuturnya.

Penandatanganan MOC juga menunjukkan komitmen Singapore Tourism Board dan Traveloka untuk saling berinvestasi pada kampanye pemasaran yang fokus pada Indonesia dan ekspansi ke Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Singapore Tourism Board dan Traveloka berencana untuk menjalankan inisiatif pemasaran seperti perjalanan oleh influencer yang memperkenalkan beragam destinasi dan pembuatan aset video untuk produksi di kanal digital dan media sosial.

Singapura menawarkan serangkaian acara menarik, atraksi baru, dan penawaran eksklusif di tahun 2024. Pengunjung dapat menyaksikan berbagai festival budaya, seperti Grand Prix Season Singapore (GPSS), pertunjukan dari para artis global terkemuka, dan ajang Standard Chartered Singapore Marathon.

Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati berbagai pertunjukan yang akan berlangsung di Singapura selama bulan Januari hingga Februari 2024. Di antaranya adalah Marina Bay Sands Expo and Convention Center yang berisi pameran seni kontemporer yang akan berlangsung pada 19-21 Januari 2024, festival seni imersif di Little India pada 19-28 Januari 2024, Light to Night Singapore 2024 yang menampilkan lebih dari 60 karya seni menawan pada 19 Januari-8 Februari 2024, serta perayaan Imlek di Chinatown pada 19 Januari-9 Maret 2024. Wisatawan Indonesia juga dapat menikmati berbagai promo dan paket menarik di Traveloka untuk menikmati perjalanan yang lebih seru selama menghabiskan waktu di Singapura.

(brl/wen)

RECOMMENDED